Palapanews.com- PT KAI menyetop sementara operasional layanan kereta api (KA) lokal rute Rangkasbitung-Merak berlaku selama dua pekan mulai 1-14 April 2020. Pemberhentian sementara itu diambil guna memutus rantai penyebaran virus korona atau covid-19 di transportasi umum.
Kepala Humas PT KAI Daop 1 Jakarta, Eva Chairunisa mengatakan, kebijakan tersebut diberlakukan juga melihat adanya penurunan volume pengguna jasa KA lokal yang cukup signifikan bahkan mencapai angka 70 persen. Dan juga sebagai langkah PT KAI untuk memutus rantai penyebaran virus korona.
“Setelah melakukan pembatalan perjalanan pada KA jarak jauh, kini Daop 1 Jakarta memberlakukan pemberhentian operasional atau batal jalan pada pelayanan 21 jadwal KA Lokal, termasuk perjalanan Rangkasbitung-Merak,” ujarnya, Senin, 30 Maret 2020.
Eva menjelaskan, bagi para calon penumpang KA Lokal yang terdampak pembatalan pada kurun waktu tersebut, dapat mengajukan pengembalian bea tiket secara penuh 100 persen di luar bea pesan. PT KAI Daop 1 Jakarta mengimbau agar calon penumpang melakukan pembatalan tiket secara online di aplikasi KAI Access versi terbaru.
“Sebelum jadwal pembatalan diberlakukan, tentunya seluruh calon penumpang yang sudah membeli tiket pada jadwal KA yang dibatalkan sudah diberikan informasi terlebih dahulu melalui layanan informasi pelanggan, dan dapat mengajukan pengembalian bea tiket secara full,” jelasnya.
Selain penghentian sementara operasional layanan KA Lokal Rangkasbitung-Merak selama 14 hari ke depan, PT KAI juga memberlakukan kebijakan serupa yakni pada Stasiun Bogor Paledang dan Sukabumi yang akan berlaku selama 30 hari, termulai pada tanggal 1-30 April 2020. Akibatnya terdapat 21 jadwal keberangkatan yang dibatalkan di empat Stasiun tersebut.(rik)
