Bappeda Kota Tangerang Gencar Bentuk Kampung Tematik

Palapanews.com- Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) gencar membentuk kampung-kampung tematik baru. Tak hanya untuk estetika, keberadaan kampung tematik ini untuk memberdayakan kehidupan masyarakat.

Kepala Bappeda Kota Tangerang, Sugiharto Achmad Bagdja mengatakan Bappeda Kota Tangerang menargetkan 104 kampung tematik baru terbentuk di setiap kelurahan se-Kota Tangerang pada 2020.

“Kami targetkan setiap kelurahan membentuk satu kampung tematik. Sekarang sudah mulai bergerak, sudah 20 kampung tematik yang telah diluncurkan,” katanya di Ruang Al-Amanah, Gedung Pusat Pemerintahan Kota Tangerang.

Menurut dia, hampir setiap lingkungan di Kota Tangerang memiliki potensi perkembangan ekonomi yang dapat dimanfaatkan masyarakat dengan membentuk kampung tematik.

“Namun yang jadi persoalannya adalah masyarakat bingung memanfaatkan potensi ini. Maka, pihak kelurahan harus mendampinginya,” ujarnya.

Dia menambahkan, aparatur kelurahan harus memiliki komitmen dalam menciptakan kampung tematik, yakni dengan memberikan kesadaran kepada masyarakat ihwal manfaat kampung tematik.

Salah satu Kampung Tematik di Kota Tangerang. Foto: Dok

“Karena komitmen itu, leading sector yang berhubungan langsung dengan masyarakat, adalah kelurahan,” paparnya.

Ia menuturkan, Pemkot Tangerang akan bersinergi dengan pihak swasta, agar program corporate social responsibility (CSR) berguna bagi warga dalam menunjang pembentukan kampung tematik.

“Kami juga coba sinergikan dengan dana kelurahan, karena pembentukan kampung tematik ini adalah bagian untuk peningkatan pemberdayaan masyarakat,” ucapnya.

Sementara itu, Walikota Tangerang, Arief R Wismansyah menerangkan, terciptanya kampung- kampung tematik tentunya dapat merubah kondisi lingkungan menjadi lebih baik dan tertata.

“Saya berharap dengan terciptanya kampung kampung tematik, kondisi lingkungannya bisa lebih baik dan tertata, masyarakatnya juga jadi lebih guyub dan lebih peduli lagi terhadap lingkungan sekitarnya,” ujar Walikota.

Pemerintah Kota Tangerang merencanakan dan mengembangkan kampung tematik di Kota Tangerang. Bermula pada tahun 2017, hingga kini telah tercipta sebanyak 17 kampung tematik.

“Sudah ada 17 kampung tematik di kota Tangerang, ada kampung Markisa di Kelurahan Pasar Baru, Kampung Bekelir di Kelurahan Babakan, hingga Kampung Grenpul di Kelurahan gerendeng,” papar Walikota.

“Kampung tematik diciptakan bukan tanpa tujuan, Pemkot Tangerang berharap dengan terciptanya kampung tematik bisa menjadi titik awal perbaikan lingkungan sekaligus mengangkat potensi sosial ekonomi masyarakat,” sambungnya.

Tak ketinggalan, Walikota juga mengajak seluruh SKPD teknis agar mendukung dan terus mengawal pelaksanaan dan keberlangsungan kampung tematik di wilayah Pemerintah Kota Tangerang.

“Untuk SKPD teknis, terus kawal, dukung dan berikan masukan masukan yang membangun perihal pelaksanaan dan keberlangsungan kampung tematik di wilayah kota Tangerang,” jelasnya. (adv)

Komentar Anda

comments