Kerugian Akibat Banjir di Tangsel Capai Rp28 Miliar

Palapanews.com- Beberapa hari lalu, hampir seluruh banjir di Jabodetabek terendam banjir, termasuk Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Pemkot Tangsel pun memprediksi, akibat banjir yang terjadi di 119 titik yang tersebar di tujuh kecamatan di Kota Tangsel mengakibatkan kerugian hingga mencapai Rp28 miliar.

Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie menuturkan, berdasarkan laporan terakhir dari BPBD Tangsel akibat banjir yang melanda Kota Tangsel pada 1 Januari lalu berdampak pada 18.000 Kepala Keluarga (KK) lebih. Dengan total kerugian mencapai Rp28 miliar lebih.

“Nilai tersebut merupakan total bangunan masyarakat, bangunan rumah warga, jalan, tanggul yang jebol, taman maupun bangunan milik pemerintah. Namun untuk jumlah kerusakan warga belum dihitung semua,” ujarnya.

Untuk perbaikan kerusakan tersebut, sambung Benyamin, Pemkot Tangsel telah menetapkan tanggap darurat selama 14 hari. Pihaknya berharap, dengan penetapan tanggap darurat tersebut pihaknya mendapatkan bantua dari provinsi maupun dari pemerintah pusat.

“Nanti kita lihat prioritasnya apa. Rumah warga nanti kita cek lebih dalam seperti apa, jalan, infrastruktur segala macam. Yang jelas, Pemkot Tangsel akan melihat menginventarisir terlebih dahulu jenis kerugiannya apa saja. Rincian dari kerugian ini apa saja. Nanti pemkot akan berusaha sekuat mungkin membantu masyarakat,” tuturnya.

Benyamin menyampikan jenis bantuan tang sudah disalurkan antara lain makanan siap saja, makanan bayi, bahan panganan, obat-obatan, pakaian serta tenaga medis. Untuk bantuan lainnya,kata dia, saat ini Pemkot Tangsel sedang merumuskan.

Sebagaimana diketahui, dari 119 titik banjir di Kota Tangsel, banjir paling tinggi berada di Perumahan Pesona Serpong, Kelurahan Kademangan, Kecamatan Setu. Banjir mencapai 3,5 sampai 4 meter mengakibatkan 250 KK warga perumahan tersebut mengungsi. (nad)

Komentar Anda

comments