Palapanews.com- Walikota Tangerang, Arief R Wismansyah meminta maaf atas keterlambatan bantuan dan lambatnya bantuan evakuasi warga terdampak banjir. Ia meyakinkan jika semua pihak yang terlibat sudah mengerahkan seluruh personel dan tenaga untuk membantu evakuasi.
“Kami minta maaf sebelumnya, kemarin sebenarnya teman-teman BPBD sudah sosialisasi agar evakuasi difokuskan di Ciledug Indah, Pinang Griya. Cuma di Ciledug ini, Puri Kartika dan Tajur sudah empat tahun enggak pernah banjir. Jadi kita enggak sangka bahwa cepat sekali,” ujarnya saat memantau banjir di wilayah Ciledug Indah II, Kota Tangerang, Kamis, 2 Januari 2020.
Petugas posko bantuan dari Pemerintah Kota Tangerang, Tati mengatakan, sebanyak 41 warga Ciledug Indah 1, 14 warga Ciledug Indah 2, dan 14 warga Duren Villa belum di evakuasi dan masih terjebak di rumahnya.
“Masih ada puluhan di sini, karena ada arus yang kencang jadi pake perahu karet susah,” kata Tati.
Warga yang terdampak banjir di Ciledug Indah 2 Riyan menuturkan, keluarganya baru dievakuasi sekira pukul 12.00 WIB. Padahal, dirinya sudah meminta mengevakuasi ayahnya yang mengalami stroke sejak kemarin pagi namun belum mendapatkan balasan hingga siang tadi.
“Jadi kan mau minta evakuasi ayah saya yang stroke tapi belum ada jawaban baru tadi siang diangkut. Kalau keluarga masih bertahan di lantai dua soalnya masih banjir,” jelasnya.(rik)
