Gagal Tawuran, Pelajar di Tangsel Kegep Bawa Jimat dan Celurit

Palapanews.com- Pelajar di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) kembali berulah. Saat hendak tawuran, warga sekitar yang melihat para pelajar membawa senjata tajam (sajam) langsung mencegah dan menangkap pelajar di Jalan Siliwangi, Pondok Benda, Pamulang, Tangsel, Senin (16/12/2019).

Salah satu saksi warga Pondok Benda, Alit menuturkan khawatir jika terjadi tindak kriminal. Terlebih, pelajar yang ditangkap tersebut sudah nenenteng sajam berupa celurit.

“Pertama diteriaki kemudian dikejar sama anak muda di sini, tapi dia kabur dan membuang celuritnya,” tutur Alit.

Warga yang sudah menangkap seorang pelajar, langsung menyerahkannya ke Polsek Pamulang.

Pelajar yang membawa sajam yakni MA (17). Dirinya mengaku masih bersekolah di SMK Sasmita Jaya kelas XI. Ketika penyidik menggeledah tas maupun pakaiannya, menemukan berbagai macam jimat setidaknya ada lima jenis jimat yang dibawanya.

“Buat jaga-jaga aja. Dapet jimat berguru di padepokan udah setahun, dari kelas satu,” ucap MA.

Ketika ditanyai mengenai jimat yang dibawanya, ia menuturkan jika jimat tersebut kegunaannya berbeda-berda.

“Ada yang kebal, ada yang lari kenceng,” imbuhnya.

Bahkan, celurit yang dibawa MA untuk melancarkan tawuran dibeli dari online shop.

“Beli online, cari aja celurit Madura. Beli harganya Rp 200 ribu,” singkat MA.

Kini, MA mendekam di Polsek Pamulang untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut atas kepemilikan senjata tajam berupa celurit. (nad)

Komentar Anda

comments