Sakit Hati Ditolak Bekerja, Pemulung Buat Benda Seperti Bom

Palapanews.com- Polisi berhasil membekuk pelaku berinisial B yang menaruh benda mencurigakan diduga bom di PT Ananta Berkat Jaya di Kawasan Millenium blok A 11 No. 28, Desa Budi Mulya, Cikupa, Kabupaten Tangerang.

Pelaku melakukan aksinya lantaran sakit hati telah mencoba melamar pekerjaan di perusahaan tersebut ditolak.

“Pelaku ternyata iseng dengan membuatnya, karena dua kali mencoba melamar pekerjaan ditolak di perusahaan itu. Pelaku mendapatkan barang-barang tersebut sejak dua pekan lalu,” ujar Kapolresta Tangerang AKBP Ade Ary Syam Indradi di lokasi tempat kejadian perkara (TKP), Kamis, 28 November 2019.

Ade menjelaskan, pelaku berhasil dibekuk di rumahnya di wilayah Cikupa kurang dari lima jam setelah melakukan aksinya.

“Pukul 11.00 WIB kami berhasil meringkus pelaku di kediamannya dari penemuan awal benda mencurigakan tersebut pukul 06.20 WIB. Pelaku diringkus beserta dengan barang bukti bahan-bahan yang dipergunakannya,” ujar Kapolresta.

Ade mengatakan, penangkapan tersebut berhasil diungkap berkat kamera pengintai perusahaan yang berhasil menyorot pelaku saat menaruh benda mencurigakan tersebut. Benda mencurigakan tersebut ditaruhnya pada Rabu, 27 November 2019 sekitar pukul 21.00 WIB.

“Pelaku semalam membuatnya. Pelaku hanya iseng saja dan tidak tahu fungsinya untuk apa. Kabar resah tersebut akhirnya datang pada pagi harinya yang dikira ada bom,” katanya.

Ade menambahkan, pelaku kesehariannya merupakan seorang pemulung yang biasa mengambil barang rongsok di wilayah ini. Lanjutnya, pelaku merasa kerasan bekerja di perusahaan tersebut.

“Makanya pelaku bertindak seperti itu. Pelaku terus kita dalami pemeriksaan karena baru diamankan terkait ulahnya dan dia harus pertanggung jawabkan aksinya ini karena telah membuat resah,” ungkapnya.

Ade menuturkan, benda mencurigakan tersebut bukan bom. Lanjutnya, benda tersebut hanya berupa botol yang diisi oleh cairan dengan diisi paku dan jam weker.

“Itu bukan bom ya. Di dalam botol tersebut terisi cairan, paku, kabel dan diikat jam weker yang dikemas dengan lakban. Barang semua itu pelaku temukan dua pekan lalu dengan memulung,” katanya.(rik)

Komentar Anda

comments