Polda Banten Amankan Botol yang Diduga Bom

Palapanews.com- Brimob Polda Banten mengamankan barang diduga bom rakitan berbentuk botol dengan balutan warna kuning yang ditemukan di Pergudangan Millenium Cikupa Tangerang. Pihaknya telah melakukan sterilisasi dan mengamankan lokasi serta mengamankan barang bukti yang diduga bom rakitan tersebut.

“13 personel Detasemen Gegana dikerahkan. Barang tersebut tidak ada indikasi yang merupakan rangkaian bom. Setelah dilakukan pemeriksaan terhadap barang yang diduga bom tersebut, komponennya yaitu 1 botol berisi cairan (light mineral oil), paku, jam weker, kabel panjang 8 cm, dan baterai merk ABC 1,5 V,” ujar Komandan Satbrimobda Banten, Kombes Reeza Herasbudi, Kamis, 28 November 2019.

Reeza mengatakan, barang bukti yang diduga bom rakitan itu sudah diserahkan kepada Unit Reskrim Polresta Tangerang, dan tidak ada indikasi yang merupakan rangkaian bom.

Sebelumnya warga di kawasan pergudangan Millenium, Cikupa, Kabupaten Tangerang, Banten, digegerkan oleh benda mencurigakan yang diduga bom. Benda mencurigakan tersebut pertama kali ditemukan oleh petugas keamanan setempat yang mencurigai bunyi aneh saat mendatangi pos satpam.

Warga pun melaporkan temuan tersebut kepada aparat kepolisian. Tim Gegana Brimob Polda Banten beserta pihak Kepolisian Resort Kota Tangerang pun langsung mendatangi dan mengamankan benda mencurigakan yang menyerupai bom itu sekira pukul 08.15 WIB.

“Saksi mendengar ada suara dentingan jam, kemudian saat dia cek malah menemukan benda mencurigakan yang selanjutnya langsung menghubungi pihak kami (kepolisian),” ujar Kanit Reskrim Polsek Cikupa Iptu Ngapip, Kamis, 28 November 2019.

Saat petugas melakukan pengecekan, Ngapip menjelaskan benda tersebut merupakan botol beling berisi cairan coklat yang dilakban warna kuning dan ada rangkaian kabel kecil yang terpasang pada tombol dan bibir botol yang sudah di lakban dan terletak dipojok pos satpam.

“Saat mengecek benda itu, untuk keamanan pun kita langsung menghubungi tim gegana,” katanya.(rik)

Komentar Anda

comments