Ini Kata Kapolsek Pasar Soal Tawuran Pelajar

Palapanews.com- Kapolsek Pasar Kemis, AKP Bambang Supeno menyatakan Suhendi Ferdiansyah yang dikabarkan suporter Persita tewas dipicu tawuran antarpelajar. Pasalnya saat kejadian korban tidak mengenakan atribut Persita Tangerang.

“Itu tawuran pelajar, bukan suporter. Kalau Persita belum mengarah ke sana, dugaan sementara itu. Soal itu pendukung Persita atau bukan, masih diselidiki, yang jelas itu tawuran antar kelompok pelajar,” ujarnya, Sabtu, 23 November 2019.

Bambang menjelaskan, aksi tawuran tersebut terjadi di Jembatan Danau Kampung Periuk, yang merupakan wilayah perbatasan Pasar Kemis dan Rajeg, Kabupaten Tangerang.

“Mereka ketemu, antara korban dan pelaku, lalu saling kejar dan terjadilah perkelahian menggunakan senjata tajam,” katanya.

Bambang mengatakan, korban meninggal diduga karena banyak kehilangan darah akibat luka sabetan senjata tajam di bagian punggung.

“Lukanya cukup dalam di bagian punggung karena terkena sabetan senjata tajam,” jelasnya.

Sementara Kasat Reskrim Polresta Tangerang, AKP Gogo Galesung menuturkan, pihaknya sedang memeriksa empat orang saksi terkait kasus tersebut. Dari hasil pemeriksaan itu, Gogo menambahkan, pihaknya akan mendalami peristiwa yang menewaskan warga Kampung Keroncong, Kecamatan Jatiuwung, Kota Tangerang itu.

“Saat ini ada beberapa orang yang kita periksa. Lagi di lidik semoga lekas terungkap,” katanya.

Sebelumnya Suhendi tewas seperti disampaikan tante korban, Aam Amsyah saat di Instalasi Pemulasaran Jenazah RSUD Kabupaten Tangerang. Keponakannya tewas akibat luka bacok di tubuhnya saat hendak nonton bareng (nobar) laga semifinal Liga 2 Sriwijaya FC vs Persita di wilayah Tangerang kemarin.(rik)

Komentar Anda

comments