Tingkatkan Pembangunan, Bappeda Kota Tangerang Perkuat Daya Saing Daerah

Palapanews.com-Pemerintah Kota Tangerang melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Tangerang terus meningkatkan daya saing daerah, baik ditingkat provinsi maupun nasional.

Hal ini dilakukan karena daya saing daerah merupakan salah satu tujuan pembangunan di daerah dan menjadi salah satu faktor penentu keberhasilan dalam proses perencanaan pembangunan, khususnya di Kota Tangerang.

Untuk mengetahui daya saing daerah, Bappeda Kota Tangerang menentukan beberapa faktor utama yang mempengaruhi daya saing daerah Kota Tangerang yakni menentukan bobot faktor-faktor utama yang mempengaruhi daya saing daerah, menghitung skoring dan daya saing antar kabupaten/kota untuk setiap klasifikasi di wilayah kecamatan dan sektornya, melakukan klasifikasi daerah menggunakan metode clustering, dan melakukan analisis daya saing dan faktor-faktor yang mempengaruhi daya saing daerah (Neraca Daya Saing).

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Tangerang, Sugiharto Achmad Bagdja menerangkan, peran Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang dalam upaya meningkatkan pertumbuhan ekonomi sangatlah tinggi yakni melalui peningkatan daya saing ekonomi daerah Kota Tangerang, meningkatkan peran dan kebijakan untuk meningkatkan efektivitas perencanaan dan kebijakan fiskal daerah Kota Tangerang.

Dikatakan Sugiharto Achmad Bagdja, daya saing daerah dibentuk oleh faktor-faktor utama (input) baik yang bersifat endowment maupun yang diakibatkan oleh adanya interaksi aktivitas kegiatan masyarakatnya seperti adanya perbedaan dalam lingkungan usaha produktif, struktur dan kondisi perekonomian daerah, perbedaan dalam kualitas dan kuantitas sumber daya manusia di masing-masing daerah, infrastruktur, SDA dan lingkungan serta kondisi lembaga keuangan dan perbankan yang ada.

Daerah yang memiliki daya saing yang rendah secara umum didominasi oleh kabupaten/kota yang memiliki basis ekonomi yang bersumber pada kekayaan sumber daya alam (sektor pertanian). Hal ini disebabkan nilai investasi dan arus keuangan sangat lambat.

Sementara itu, Kota Tangerang memiliki kemampuan dalam mengelola pertumbuhan ekonomi, sehingga memiliki daya saing yang tinggi dibandingkan dengan daerah lainnya di Provinsi Banten.

“Kota Tangerang memiliki daya saing daerah yang tinggi, karena didukung oleh keunggulan dari sisi kekayaan sumber daya manusia dan aktivitas ekonomi berbasis industri atau jasa relatif dibandingkan dengan daerah Kabupaten/kota lainnya, dengan pertumbuhan sektor jasa-jasa, telekomunikasi dan konstruksi yang tinggi,” kata Sugiharto Achamd Bagdja.

Nilai daya saing yang tinggi perlu ditingkatkan dengan menurunkan gini rasio, meningkatkan angka lulusan SMU dan pemanfaatan industri starup dalam konsep kemitraan berbasis real estate di wilayah transit internasional serta pengembangan UMKM untuk wilayah perbatasan (baik dengan Jakarta ataupun dengan Jawa Barat)

Kota Tangerang Mengalami Peningatan Daya Saing Karena Adanya Peningkatan Peran Total Factor Productivity (TFP) dari Tahun 2014 dengan ckup tajam

Keunggulan lainnya adalah performa Pemerintahan yang membaik (daya dukung E-gov) dan kondisi ketimpangan kemiskinan yang menurun serta nilai input faktor pembangunan infrastruktur dan telekomunikasi serta jasa.(adv)

Komentar Anda

comments