Sekda Banten Temui Ratusan Pendemo

Palapanews.com- Sekretaris Daerah (Sekda) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten, Al Muktabar menemui ratusan massa pendemo yang menuntut kesejahteraan petani dan nelayan di Gerbang Gedung DPRD Banten, Kota Serang, Selasa, 24 September 2019.

Al Muktabar ditemani Andra Soni Ketua Sementara DPRD Banten, perwakilan BPN dan Sekwan Banten, Deni Hermawan.

Aksi demo yang menuntut reforma agraria, pembuatan Perda Perlindungan Petani dan Nelayan, tolak RKUHP, tolak RUU Pertanahan serta pertegas titik koordinat di Provinsi Banten dilakukan perkumpulan mahasiswa dan DPW Serikat Petani Indonesia (SPI) Banten.

Menurut Sekda, reformasi agraria pada prinsipnya, Pemda sebagai pelaksana. Terkait dengan sejumlah tuntutan dia mengajak supaya dirumuskan secara bersama.

“Kita satu bangsa, mari bergandengan tangan untuk masyarakat yang lebih maju,” kata Al Muktabar.

Gubernur memang sebagai Kepala Gugus Tugas Reforma Agraria, dan saat ini beliau sedang mendorong percepatan program dan sangat respon dengan reforma agraria.

“Hari ini Pak Gubernur tidak bisa menemui saudara sekalian. Salam dari Pak Gubernur karena dalam waktu bersamaan ada kegiatan yang tidak bisa ditinggalkan,” pungkas Sekda.

Sementara itu, Andra Soni, Ketua Sementara DPRD Banten menyebut Pemprov Banten dan pihaknya perihal pembangunan bagi petani sudah mempunyai sejumlah konsep.

Kata politisi Partai Gerindra ini, sejatinya Perda yang mengarah menguatkan petani di Banten sudah ada. Dan, DPRD Banten periode lalu bersama Pemprov Banten pada awal Mei 2019 sudah memparipurnakan Perda Tentang Penyelenggaraan Pembangunan Pertanian.

“Kami pasti memperjuangkan hak petani, tetapi memang harus ada regulasinya. Dan Perda itu memang harus matang. Supaya dalam proses perjalanan, Perdanya tidak mandul,” ucap Andra Soni ditemui setelah massa aksi usai.

Setelah ada aksi demo menuntut kesejahteraan petani dan nelayan DPRD dan Pemprov Banten langsung menggelar rapat membahas soal kesejahteraan petani.

“Saya mengapresiasi kawan-kawan mahasiswa, mungkin tidak sedikit kalau sekarang Hari Tani Nasional. Bagus kawan-kawan mahasiswa mengawal untuk kesejahteraan petani,” ucapnya.

Dalam kesempatan terakhir Andra Soni dan Al Muktabar juga menandatangani kesepakatan MoU soal realisasi tuntutan yang disaksikan mahasiswa. (ydh)

Komentar Anda

comments