Kelistrikan Rendah, Kalimantan Barat Ingin Miliki PLTN

Palapanews.com- Seiring kuatnya isu tentang Nuklir, ada beberapa daerah seperti Kalimantan Barat yang menginginkan adanya Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) di wilayah tersebut.

“Dengan alasan kelistrikan yang masih rendah dan keinginan untuk mendapatkan sumber listrik yang bersih. Kemudian adanya sumber bauksit yang sangat besar. Sehingga, Pemda Kalbar menginginkan menjadi Alumina hingga Alumunium,” ujar Deputi Pendayagunaan Teknologi Energi Nuklir, Suryantoro di Grand Zury BSD, Serpong, Selasa (10/9/2019).

Oleh karena itu, Batan sebagai lembaga yang bertanggung jawab dan bertugas untuk melaksanakan penelitian dan pengembangan di dalam upaya mendukung kegiatan-kegiatan tersebut.

“Dalam hal ini BATAN sebagai technical support organization (TSO) yang melakukan berbagai kajian dalam penyiapan tapak PLTN,” tambahnya.

Kemudian, penyiapan SDM melalui Sekolah Tinggi Teknologi Nuklir (STTN) dan Pusdiklat untuk mendukung pemanfaatan teknologi nuklir untuk energi.

Sementara itu, Ketua Umum HIMNI, Susilo Widodo mengatakan, sebagai organisasi independen, pihaknya akan memberikan solusi dan kritikan positif terhadap rencana pembangunan PLTN.

“HIMNI akan selalu mengkritisi kebijakan pemerintah terkait pemanfaatan teknologi nuklir untuk energi. Kritisi yang dimaksud tentunya bersifat membangun bukan bersifat yang menolak atau anti nuklir. Kritik harus terus dilakukan untuk menjamin agar tapak yang dipilih sebagai lokasi PLTN sesuai dengan tujuan HIMNI yakni demi kesejahteraan masyarakat dan ramah lingkungan,” pungkasnya. (nad)

Komentar Anda

comments