Cara Mengatasi Pusing karena Tekanan Darah Rendah

Palapanews.com- Rasa pusing karena tekanan darah rendah biasanya akan hilang dengan sendirinya. Akan tetapi, keluhan ini bisa menjadi kondisi yang mengkhawatirkan bila berlangsung lama atau begitu parah hingga mengakibatkan pingsan. Lantas, bagaimana cara mengatasi pusing karena darah rendah?

Cara mengatasi pusing karena darah rendah

Keluhan pusing dapat muncul kapan saja. Berikut adalah sederet cara yang bisa Anda lakukan untuk meredakannya:

1. Minum air putih

Mengutip American Heart Association, dehidrasi dapat menurunkan volume dan tekanan darah sehingga menimbulkan gejala berupa pusing. Bahkan, dehidrasi ringan sekalipun sudah bisa membuat kepala Anda terasa kliyengan.

Selain pusing, gejala lain dari dehidrasi sudah pasti rasa haus, lelah, dan berkurangnya frekuensi buang air kecil. Jika Anda mengalami gejala ini, segera berikan tubuh Anda asupan cairan yang cukup dengan minum air putih.

2. Menyesuaikan posisi tubuh

Pusing karena tekanan darah rendah dapat dipicu oleh kebiasaan berdiri terlalu lama. Seseorang yang bangkit dari posisi berbaring atau duduk secara mendadak juga bisa mengalami keluhan yang sama.

Kondisi ini disebabkan karena aliran darah tidak mencapai otak. Otak pun kekurangan oksigen dan memicu pusing. Duduklah sejenak jika Anda merasa telah berdiri terlalu lama. Saat hendak berdiri dari posisi berbaring atau duduk, lakukan secara perlahan.

3. Melakukan manuver Epley

Manuver Epley adalah latihan untuk mengatasi pusing akibat gangguan telinga bagian dalam. Kendati demikian, latihan ini juga dapat dilakukan oleh orang-orang yang kerap mengalami pusing karena tekanan darah rendah.

Berikut adalah langkah-langkah melakukan manuver Epley:

Duduklah di tempat tidur, lalu tengokkan sedikit kepala Anda ke arah kanan.
Berbaringlah secara perlahan sambil menjaga posisi kepala. Gunakan bantal untuk menumpu pundak Anda, tapi biarkan kepala Anda tetap menggantung. Tahan posisi ini selama 30 detik.
Perlahan-lahan, arahkan sedikit kepala Anda ke arah kiri.
Sambil menjaga posisi kepala, ubah posisi badan Anda hingga menghadap kiri. Tahan selama 30 detik.
Bangunlah perlahan-lahan dengan posisi tubuh tetap menghadap kiri.

4. Mengubah pola makan

Pola makan berperan penting dalam mengatasi pusing karena tekanan darah rendah. Untuk meningkatkan tekanan darah dengan aman, berikut adalah beberapa makanan dan minuman yang dapat Anda konsumsi:

Makanan kaya vitamin B12, seperti telur, daging sapi, dan sereal yang telah diperkaya.
Makanan kaya, folat seperti kacang-kacangan, sayuran berdaun hijau, brokoli, asparagus, dan hati.
Makanan mengandung garam, misalnya ikan kalengan, keju, dan acar.
Minuman berkafein seperti kopi. Hindari sumber kafein tinggi gula seperti soda dan minuman berenergi.

5. Mengonsumsi obat

Jika perubahan yang Anda lakukan tidak dapat mengatasi pusing karena tekanan darah rendah, Anda mungkin perlu mengonsumsi obat untuk mengendalikan tekanan darah. Cobalah berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan pengobatan yang sesuai.

Obat yang sering digunakan untuk menangani tekanan darah rendah adalah fludrocortisone dan midodrine. Kedua obat ini berpengaruh langsung terhadap peredaran darah, jadi Anda perlu meminumnya sesuai anjuran dokter.

Tekanan darah rendah adalah kondisi medis yang bisa berpengaruh besar terhadap kualitas hidup penderitanya. Agar tidak mengganggu aktivitas sehari-hari, Anda perlu mengetahui cara mengatasi pusing yang muncul karena darah rendah.

Pola makan biasanya cukup berpengaruh untuk meningkatkan tekanan darah. Namun, pastikan Anda tetap mengonsumsi makanan yang menyehatkan agar tekanan darah meningkat secara terkendali. Jangan lupa untuk berkonsultasi ke dokter jika cara-cara di atas telah dilakukan dan tak berhasil. (*)

Sumber: Hellosehat

Komentar Anda

comments