Pemkab Tangerang Salurkan Pompa dan Sumur Pantek di 18 Kecamatan

Palapanews.com- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang membagikan 43 unit pompa air dan tiga sumur pantek yang terkena dampak kekeringan di 18 kecamatan.

Pembagian tersebut sebagai upaya untuk meminimalisir kekeringan dari musim kemarau yang berkepanjangan.

Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Tangerang, Azis Gunawan mengatakan, pembagian pompa air dan sumur pantek ini lebih difokuskan ke beberapa area persawahan dan perkebunan yang terdampak kekeringan.

“Kami telah melakukan berbagai macam cara untuk meminimalisir dari dampak kekeringan di Kabupaten Tangerang khususnya area persawahan, dan juga kami melakukan koordinasi dengan instansi terkait yaitu Dinas Bina Marga dan SDA, BPBD, enanggung jawab UPSUS (Upaya Khusus) ke pertanian dan Kodim 0510 Tangerang,” ujar Azis, Selasa, 20 Agustus 2019.

Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar  menjelaskan, saat ini kekeringan sudah melanda beberapa wilayah di Kabupaten Tangerang kondisi ini dirasakan hampir setiap tahun saat musim kemarau. Ia menambahkan, pihaknya selalu berupaya melayani kebutuhan air bersih kepada masyarakat baik dan untuk area persawan dan perkebunan. Dinas terkait selalu berupaya mengatasi dan meminimalisir dampak kekeringan yang makin meluas.

“Setiap musim kemarau pasti ada beberapa wilayah kita yang terdapak kekeringan dan mayoritas adalah wilayah Tangerang bagian utara dan saya sendiri telah melihat langsung kondisi tersebut, mudah-mudahan penanggulangan kekeringan ini bisa diatasi dengan baik oleh Pemkab Tangerang dan dinas terkait dengan langkah langkah yang tepat,” jelas Zaki.

Kecamatan yang terdampak kekeringan tersebar di 25 kecamatan yakni, Cisoka, Solear, Tigaraksa, Jambe, Cikupa, Panongan, Curug, Legok, Pagedangan, Cisauk, Pasar Kemis, Sindang jaya, Balaraja, Jayanti, Sukamulya, Kresek, Gunung Kaler, Kronjo, Mekar baru, Mauk, Kemiri , Rajeg, Sepatan, Pakuhaji, Teluknaga dan Kosambi.

Pertanaman padi sawah yang terdampak kekeringan seluas 1.560 ha dengan kategori yakni, 660 ha kekeringan ringan, 411 ha kekeringan sedang, 288 ha kekeringan berat dan 201 ha puso (gagal panen). Luas yang terdampak bertambah sebesar 115 ha dari minggu sebelumnya.(rik)

Komentar Anda

comments