Buta Warna Bisa Disembuhkan? Cek Faktanya

Palapanews.com- Seseorang yang buta warna tidak lantas hanya akan melihat dunia sebatas hitam putih. Beberapa orang mungkin tidak bisa membedakan nuansa warna ungu dan biru, atau melihat kuning tampak seperti warna hijau, sementara yang lainnya kesulitan membedakan antara merah dan hitam. Lantas, apakah orang yang buta warna bisa sembuh total?

Bagaimana orang yang buta warna melihat warna-warni suatu benda?

Setiap kali mata melihat sebuah benda, misalnya pisang, cahaya dari lingkungan sekitar akan terpantul ke permukaan pisang dan kemudian ditangkap oleh retina di bagian belakang mata. Panjang gelombang cahaya yang dipantulkan benda tersebut menentukan warna apa yang Anda lihat, yaitu pisang kuning.

Nah, lapisan retina memiliki dua macam sel untuk menangkap cahaya, yaitu sel batang dan sel kerucut. Sel batang sangat sensitif terhadap cahaya yang sangat berguna untuk beradaptasi dalam ruangan redup, sedangkan sel kerucut memiliki keakuratan pandangan yang lebih baik dan memiliki fotopigmen yang berguna untuk membedakan warna.

Sel kerucut memiliki 3 macam fotopigmen yang berguna untuk membedakan 3 warna dasar, yaitu merah, biru, dan hijau. Warna selain tiga warna dasar tersebut merupakan kombinasi dari ketiga warna dasar, seperti warna kuning yang merupakan kombinasi warna merah dan hijau.

Lantas, apa yang terjadi pada mata orang yang buta warna? Buta warna terjadi akibat keterbatasan atau hilangnya fungsi sel kerucut tersebut. Jika fotopigmen merah (protan) atau hijau (deutran) tidak berfungsi, Anda akan kesulitan membedakan nuansa warna merah dan hijau. Warna merah, jingga, dan kuning terlihat lebih hijau bahkan kecokelatan atau hitam. Bisa juga melihat warna hijau dan kuning tampak lebih merah, atau sulit membedakan warna ungu dan biru.

Pada beberapa orang, seluruh fotopigmen dalam sel kerucutnya bisa tidak berfungsi sama sekali sehingga mereka tidak bisa melihat warna apapun. Dunia benar-benar terlihat sebagai hitam, putih, dan abu-abu,

Apakah buta warna bisa sembuh, agar bisa kembali melihat warna-warni dunia?

Buta warna umumnya disebabkan oleh kelainan genetik yang diwariskan dari orangtua. Dilansir dari Everyday Health, sejauh ini tidak ada pengobatan atau prosedur medis yang membuat buta warna bisa sembuh total. Sekelompok peneliti baru-baru ini merancang sebuah terapi gen yang terbukti bisa menyembuhkan buta warna pada monyet yang tidak bisa membedakan warna hijau dan merah. Namun hingga kini, terapi gen belum diresmikan dan belum dinyatakan aman untuk mengobati buta warna pada manusia.

Buta warna tidaklah membahayakan. Kebanyakan orang yang buta warna bisa beradaptasi dengan kondisinya dan menunjukkan produktivitas kerja yang setara dengan orang-orang yang penglihatannya normal, atau bahkan bisa lebih baik lagi.

Tim peneliti dari angkatan darat AS menemukan bahwa orang buta warna dapat melihat kamuflase warna dengan lebih baik, ketika orang dengan penglihatan warna normal dapat tertipu karenanya. Bahkan, penurunan penglihatan warna ini dapat membuat mereka lebih mampu membedakan tekstur dan kecerahan sebuah benda.

Terlebih, ada alat bantu lihat berupa kacamata atau lensa kontak khusus untuk membantu pasien buta warna merah-hijau, jenis buta warna yang paling umum. Alat ini tidak membuat buta warna bisa sembuh total, namun warna yang tadinya kurang jelas dapat terlihat lebih “menyala”. (*)

Sumber: Hellosehat.com

Komentar Anda

comments