Kritisi Wacana Impor Rektor, DPR: Perbaiki SDM Lokal

Palapanews.com- Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Ri menilai wacana perekrutan rektor warga negara asing (WNA) oleh Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) untuk memimpin perguruan tinggi negeri (PTN). Legislatif lebih mendorong agar Indonesia memperbaiki SDM ketimbang mengimpor rektor.

“Untuk mendorong PTN bisa masuk 100 besar peringkat dunia, pemerintah harus fokus pada pengembangan SDM lokal secara lebih baik, bukan malah mengambil sesuatu yang belum tentu baik. Karena baik bagi negara lain, belum tentu baik bagi Indonesia. Ada variabel lain yang mesti dianalisa,” kata Wakil Ketua Komisi X DPR RI Sutan Adil Hendra.

Sutan mengaku tidak setuju dengan wacana tersebut. Menurutnya, lebih baik merekrut akademisi Indonesia yang saat ini sedang bekerja di luar negeri.

“Saya tidak setuju dengan impor rektor asing, apapun bunyinya. Meski kita punya kelemahan, tentu kita punya kekuatan untuk memperbaiki, bukan malah mengimpor, apalagi di lembaga akademisi,” tegasnya.

Dalam hal ini, legislator Fraksi Partai Gerindra ini menegaskan, kebijakan impor rektor perlu dievaluasi, sehingga harus lebih menghargai dan berpihak kepada para akademisi dalam negeri guna memajukan dunia pendidikan.

“Kalau memang berpihak, punya empati yang tinggi terhadap pengenbangan ilmu pengetahuan, semestinya anggaran untuk riset, anggaran untuk menggembangkan ilmu pengetahuan yang ada itu dibesarkan. harus ada keberpihakan,” pungkas legislator dapil Jambi itu. (hms)

Komentar Anda

comments