6 Gejala Ambeien yang Harus Anda Tahu

Palapanews.com- Ambeien atau wasir adalah kondisi yang terjadi akibat pembuluh darah di dalam lubang anus meradang dan membengkak. Menurut dr. Michael Valente dari Cleveland Clinic, normalnya pembuluh itu membantu mengendalikan gerak usus dan refleks buang gas (kentut). Namun ketika pembuluh membengkak, maka akan muncul berbagai gejala ambeien yang mungkin dapat Anda rasakan.
Jenis-jenis ambeien

Sebelum mengetahui apa saja gejala ambeien, Anda harus tahu dulu apa saja tipe-tipe ambeien. Setiap tipe ambeien memunculkan gejala yang berbeda.

Pertama adalah ambeien eksternal (wasir luar). Ambeien eksternal terletak di bawah kulit sekitar anus Anda. Gejala umum dari jenis ini adalah rasa sakit atau nyeri di sekitar anus.

Kedua ada ambeien internal yang terletak di dalam dinding dubur. Ambeien internal (wasir dalam) tidak terlihat kasat mata dan tidak menimbulkan nyeri atau iritasi. Namun pada beberapa kasus tertentu, mungkin bisa menyebabkan sakit.
Gejala ambeien dan penyebabnya

Beberapa penyebab umum dari ambeien adalah usia yang bertambah tua, sering mengangkat benda berat, duduk dan mengejan terlalu lama, sampai karena kehamilan. Dr. Valente juga menyatakan orang yang punya kondisi sembelit kronis rentan terkena ambeien.

Ambeien pada awalnya bisa tidak menyebabkan sakit atau gejala apa pun yang berarti. Namun seiring waktu, Anda mungkin dapat merasakan:

1. Rasa nyeri dan tidak nyaman di sekitar anus

Gejala ambeien yang umum pertama kali muncul adalah nyeri pada dubur atau anus. Nyeri bisa muncul pada kasus ambeien internal atau eksternal, dan terasa sebelum, selama, atau setelah buang air besar.

Rasa nyeri yang diakibatkan oleh ambeien internal kemungkinan besar disebabkan oleh prolaps. Prolaps terjadi ketika hermorrhoid internal membengkak dan keluar dari anus sehingga nampak benjolan di anus.

Benjolan tersebut selanjutnya menyebabkan otot sfincter di sekitar hemorrhoid menegang, dan menyebabkan rasa tidak nyaman.

Pada kasus hemorrhoid eksternal, rasa nyeri dapat terasa akibat pembentukan thrombosis, yaitu gumpalan darah di vena di area hemorrhoid. Gumpalan tersebut dapat membuat aliran darah terganggu. Kulit di sekitar hemorrhoid eksternal juga menegang dan terasa nyeri.

Baik itu kasus internal atau eksternal, rasa nyerinya bisa ringan atau parah. Nyeri yang dirasakan di bagian anus i bisa memengaruhi aktivitas sehari-hari. Bahkan berjalan atau duduk saja akan terasa sakit. Namun bila rasa nyeri yang Anda rasakan begitu hebat, segera temui dokter.

2. Anus bengkak

Anus bengkak merupakan gejala ambeien yang bisa disebabkan oleh tekanan besar saat ngeden buang air besar.

Ngeden yang terlalu keras dan lama dapat menekan saluran anus hingga mendorong benjolan ambeien ke otot sphincter. Ini menyebabkan jaringan ikat yang mendukung dan menahan ambeien pada tempatnya melemah hingga akhirnya membengkak.

Ambeien yang bengkak juga dapat membuat area lubang anus ikut bengkak. Bengkak itu dapat menyebabkan otot-otot yang mengelilingi rektum (lubang anus) mengejang sampai menyebabkan rasa sakit.

Ambeien internal yang tadinya jarang menimbulkan rasa sakit juga dapat berubah menjadi sakit apabila bengkaknya parah.

3. Keluar benjolan di dalam lubang anus

Gejala ambeien harus diwaspadai ketika muncul atau keluar benjolan dari anus. Benjolan ini adalah pembuluh darah dalam anus yang membengkak dan mengalami prolaps.

Penyebab dari gejala ambeien ini adalah ngeden yang terlalu keras sehingga benjolannya ikut keluar. Risiko Anda lebih tinggi mengalami prolaps wasir ketika sembelit karena perlu mengejan lebih kuat, atau ketika mengangkat benda berat.

Proses mengejan terlalu keras atau sering dapat menyebabkan aliran darah menuju anus mengalir lebih banyak dan menumpuk di pembuluh, sehingga memicu munculnya wasir.

Ada beberapa hal lain yang dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami prolaps hemorrhoid, misalnya penuaan. Saat usia bertambah tua, otot di sekitar hemorrhoid akan menjadi longgar. Otot yang longgat membuat ambeien di dalam anus bisa merosot seiring gaya gravitasi tubuh. Alhasil, benjolan keluar dan tampak turun dari anus.

Apabila benjolan hemorrhoid yang keluar ini dimasukkan kembali ke dalam anus, rasa sakitnya akan berkurang.

4. Buang air besar berdarah

Gejala ambeien ini mungkin bisa membuat Anda panik. Darah yang muncul saat buang air besar biasanya berwarna merah terang karena kaya akan oksigen.

Gejala ambeien berdarah ini paling sering terjadi pada kasus hemorrhoid internal. BAB bisa berdarah karena Anda mengejan terlalu keras dan feses yang keras dapat menggores permukaan benjolan ambeien sampai terbuka dan berdarah.

Ditambah lagi, kondisi otot sfincter sekitar lubang anus menegang sehingga semakin mendorong darah untuk keluar. Umumnya kondisi ini sering terjadi pada orang dengan kondisi sembelit parah.

5. Anus gatal

Ngeden saat buang air besar dapat mendorong ambeien internal menonjol di lubang anus (prolaps). Kondisi ini dapat menyebabkan lendir keluar ke jaringan di sekitar anus.

Di dalam lendir terdapat kandungan feses mikroskopik yang mengakibatkan iritasi di kulit sekitar anus. Iritasi kulit inilah yang menyebabkan gatal pada area anus atau disebut pruritus ani.

6. Keluar skin tag atau jaringan lunak dari anus

Beberapa orang yang punya eksternal melaporkan melihat ada jaringan lunak yang keluar dari anusnya, tapi tidak terasa sakit.

Jaringan lunak ini keluar keluar akibat gumpalan darah yang meregangkan kulit di atasnya saat ambeien mengalami peradangan.

Ketika gejala ambeien sembuh dengan sendirinya gumpalan darah akan diserap oleh tubuh, sehingga meninggalkan bekas kulit.

Bekas kulit yang tersisa ini bisa menggantung keluar anus. Kadang-kadang mengganggu kenyamanan saat membersihkan anus. (*)

Sumber: Hellosehat.com

Komentar Anda

comments