4 Gejala Ini Muncul Ketika Anda Mengalami Maag Akut

Palapanews.com- Istilah “maag” tampaknya sudah tidak asing lagi di telinga masyarakat. Namun, pernahkah Anda mendengar mengenai maag akut? Kondisi ini ditandai dengan kehadiran maag saat ini, yang sebelumnya mungkin belum pernah muncul. Biasanya, keparahan nyeri akibat maag akut bisa berlangsung cukup kuat tapi dengan jangka waktu yang singkat. Pertanyaan selanjutnya yang mungkin hadir di benak Anda, bagaimana cara mengenali gejala maag akut ini?

Apa saja gejala maag akut?
Maag memang terdengar cukup umum, yang sering dikaitkan dengan masalah pencernaan. Sayangnya, banyak orang mengartikan maag sebagai suatu penyakit tertentu, padahal nyatanya bukan.

Ya, maag adalah sebuah istilah yang merujuk pada sekumpulan gejala akibat penyakit tertentu terkait sistem pencernaan. Itu sebabnya, maag disebabkan oleh berbagai masalah pencernaan, seperti GERD atau refluks asam lambung, radang lambung (gastritis), irritable bowel syndrome (IBS), tukak lambung, dan lainnya.

Nah, nama maag akut ini juga sebenarnya tidak ada alias bukanlah suatu penyakit. Dari beberapa penyakit yang penyebab maag, hanya gastritis atau radang lambung saja yang dapat dibedakan menjadi akut dan kronis.

Maka, bisa diperkirakan dari sinilah maag akut berasal, yakni dari peradangan lambung atau gastritis akut. Berbeda dengan maag kronis, kondisi maag akut karena gastritis biasanya disebabkan oleh konsumsi obat NSAID berlebih, infeksi bakteri, serta alergi dan keracunan makanan.

Agar bisa segera diatasi secepatnya, penting untuk mengenali berbagai gejala maag akut karena gastritis berikut ini:

1. Mual dan muntah
Mual dan muntah merupakan salah satu gejala maag, baik itu pada maag kronis maupun maag akut akibat gastritis. Setiap kali Anda merasakan mual, saat itu juga rasa ingin muntah muncul.

Setelah berhasil muntah dan mengeluarkan isi perut, biasanya Anda akan merasa jauh lebih lega. Gejala yang satu ini juga dapat muncul ketika jumlah makanan dalam sekali makan terlalu banyak.

Padahal mungkin saja, sebenarnya jumlah tersebut memang biasa Anda makan sehari-hari. Namun, karena sedang mengalami maag akut, porsi makanan tersebut tampak berkali-kali lipat lebih banyak dibandingkan biasanya.

Hal inilah yang kemudian membuat Anda merasa mual dan ingin muntah. Itulah mengapa gejala maag akut yang satu ini biasanya semakin terasa usai makan.

2. Nyeri perut
Nyeri atau sakit perut sebagai gejala maag akut karena gastritis biasanya terasa di bagian perut mana pun. Ini yang membedakannya dengan gejala maag kronis akibat gastritis, yang cenderung kerap muncul di bagian atas perut.

Seperti gejala maag pada umumnya, nyeri perut akibat maag akut karena gastritis ini juga bisa dipicu oleh peningkatan produksi asam pada lambung. Jumlah asam yang meningkat tersebut akan memenuhi seluruh bagian perut, sehingga membuat Anda mengeluhkan gejala berupa sakit atau nyeri perut.

Perlu diketahui, bahwa tingkat keparahan serta lama waktu keluhan ini berlangsung bisa berbeda-beda pada setiap orang. Ada yang mengalami sakit perut parah, sampai tidak sanggup melakukan kegiatan apa pun.

Sementara beberapa lainnya, masih bisa menahan keluhan ini dan gejalanya cepat membaik.

3. Perut kembung
Masih ada hubungannya dengan nyeri perut pada gejala maag akut karena gastritis sebelumnya. Penumpukan asam pada sistem pencernaan juga bisa menimbulkan rasa kembung dan penuh dengan gas.

Dalam beberapa kasus, Anda bisa mengalami rasa seperti terbakar pada perut. Kondisi ini yang kemudian membuat Anda mengalami nyeri di seluruh bagian perut.

Lambat laun, tidak menutup kemungkinan asam dari lambung ini akan mengalir naik ke atas hingga menyebabkan nyeri pada ulu hati dan dada. Dalam istilah medisnya dikenal dengan nama heartburn. Kalau sudah begini, biasanya gejala maag akut bisa jadi bukan hanya disebabkan oleh gastritis saja.

Namun, dapat juga dipicu oleh refluks asam lambung alias GERD. Gastroesophageal reflux disease atau disebut GERD, adalah kondisi ketika asam pada sistem pencernaan naik ke atas hingga mencapai kerongkongan.

Rasa nyeri seperti terbakar dapat muncul di ulu hati, dada, maupun kerongkongan. Hal ini dikarenakan lapisan tersebut mengalami iritasi.

4. Perut terasa penuh setelah makan
Normalnya, perut memang akan terasa kenyang setelah makan. Namun, rasa kenyang yang Anda alami sebagai gejala maag akut berbeda dengan biasanya.

Ini bisa terjadi karena perut Anda dipenuhi oleh sejumlah asam lambung dan gas, yang kadang membuatnya terasa kembung. Perut yang mengandung asam dan gas ini seolah sudah membuat Anda merasa kenyang, apalagi jika ditambah dengan masuknya makanan dan minuman.

Padahal, mungkin saja sebenarnya makanan dan minuman yang Anda konsumsi tidak begitu banyak. Ketimbang saat sedang tidak mengalami gejala maag akut ini, porsi makan Anda biasanya bisa jauh lebih banyak.

Karena perut yang terasa sangat penuh dan kekenyangan setelah makan, akibatnya Anda mengeluhkan sakit dan ketidaknyamanan pada perut. Rasa tidak nyaman ini biasanya muncul di sekitar bagian atas perut, bawah tulang rusuk, atau bahkan seluruh bagian perut.

Apakah gejala maag akut sama pada setiap orang?
Kemunculan gejala maag akut karena gastritis bisa bervariasi pada masing-masing orang, bahkan tidak ada urutan tahapan gejala yang timbul. Terkadang, beberapa orang mungkin mengalami gejala berupa gangguan pencernaan yang ringan.

Ambil contoh, penurunan nafsu makan, mudah merasa kenyang, hingga perut sakit dan tidak nyaman. Berbagai gejala tersebut bisa segera sembuh dengan minum obat maag akut dan menghilangkan faktor penyebabnya, sebelum berkembang semakin parah.

Dalam beberapa kasus, gejala seperti muntah darah dan feses berwarna hitam juga bisa muncul bersama gejala yang ringan, atau sebagai perkembangan kondisinya.

Kapan harus ke dokter?
Sebenarnya, kemunculan gejala maag akut karena gastritis dalam tahap yang ringan bisa ditangani di rumah. Akan tetapi, sebaiknya jangan tunda untuk memeriksakannya ke dokter jika kondisi berkembang seperti:

  • Gejala tersebut bertahan lebih dari satu minggu, dan tidak kunjung membaik.
  • Keluhan nyeri perut semakin memburuk, sampai mengganggu aktivitas dan membuat Anda susah tidur.

Dokter biasanya akan melakukan serangkaian pemeriksaan. Dengan begitu, dapat segera diketahui penyebab dan penanganan yang tepat sesuai keluhan Anda. (*)

Sumber: Hellosehat.com-

Komentar Anda

comments