Kloter 2 Nasional, 385 Jamaah Calon Haji Asal Tangerang Diberangkatkan

Palapanews.com- Sebanyak 385 jamaah calon haji kloter pertama tingkat Provinsi Banten asal keberangkatan Kota Tangerang dilepas oleh Wakil Walikota Tangerang, Sachrudin di Masjid Raya Al A’zhom, Kota Tangerang, Minggu, 07 Juli 2019.

Seleblum melepas rombongan yang disebut kloter kedua tingkat Nasional tersebut, Sachrudin menekankan agar para jamaah ibadah haji mampu menjaga kesehatannya, mengingat masih lamanya puncak pelaksanaan ibadah haji pada bulan Agustus 2019.

“Jaga kesehatan dan jalankan ibadah dengan baik, harus bisa mengukur kemampuan diri, jangan dipaksakan fisiknya,” ujarnya.

Sachrudin mengatakan, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang juga mempunyai tanggung jawab untuk mensukseskan penyelenggaraan haji tahun 2019 di Kota Tangerang, untuk itu Pemkot Tangerang memberikan dana hibah sebesar Rp 1,25 Miliar.

“Dana itu untuk mendukung operasional pelayanan pemberangkatan dan penjemputan jamaah haji,” ungkapnya.

Dengan bantuan ini, kata Sachrudin, diharapkan para jamaah haji tidak lagi dibebani biaya transportasi dari Kota Tangerang ke Asrama Haji Pondok Gede.

“Saya juga berpesan kepada panitia untuk memperhatikan dan melayani seluruh jamaah haji khususnya masyarakat Kota Tangerang,” jelasnya.

Tak lupa Wakil Walikota juga mendoakan agar para jamaah haji mampu menjalankan ibadah haji dengan lancar dan kembali ke tanah air untuk berkumpul kembali bersama keluarga.

“Selamat jalan untuk para petugas dan calon jamaah haji, semoga menjadi haji yang mabrur,” pungkas Wakil.

Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Banten, A. Bazari Syam menambahkan, jumlah jamaah calon haji asal Provinsi Banten tahun 2019 meningkat dibandingkan tahun lalu.

“Tahun 2019 ini ada 9.749 jamaah calon haji dari Banten sementara tahun 2018 lalu ada 9.420 jamaah calon haji. Jamaah haji Banten itu lebih tinggi dari DKI Jakarta,” ujar Bazari.

Bazari mengatakan, tahun ini tidak ada jamaah haji asal Banten yang tidak berangkat. Pasalnya, seluruh tes kesehatan sudah dilakukan sejak awal.

“Tapi tahap satu ada yang tidak mendaftar karena sakit tapi kita pastikan di tahapan akhir ini semua sudah ready,” pungkasnya. (ydh)

Komentar Anda

comments