Kekerasan di Bagian Leher, Penyebab Kematian Fifi

Palapanews.com- Kepolisian mengungkap penyebab kematian seorang wanita yang ditemukan tewas di pinggir danau Legok dengan leher, tangan, dan kaki terikat.

Pengungkapan itu diketahui dari hasil pemeriksaan autopsi sementara yang dilakukan di RSUD Tangerang.

Kasat Reskrim Polres Tangerang Selatan AKP Alexander Yurikho mengatakan, dari hasil autopsi itu diketahui bahwa korban meninggal akibat kekerasan pada bagian lehernya.

“Penyebab kematian akibat kekerasan tumpul pada leher yang menyumbat jalan nafas sehingga terjadi mati lemas,” ujar Alexander, Sabtu, 23 Juni 2019.

Alexander menuturkan, pemeriksaan autopsi juga sudah memeriksa beberapa bagian tubuh korban dan didapat adanya luka-luka pada dahi kiri dan muka.

“Terdapat juga luka pada leher kanan dan kiri terdapat luka lecet dan memar, pada bibir atas terdapat memar,” ucapnya.

Selain itu terdapat juga pendarahan pada otot leher kanan dan kiri, juga pada otot dada, dan kulit kepala bagian dalam. Diketahui juga keadaan rahim korban masih dalam batas normal, menandakan tidak ada aktivitas seksual.

Jasad wanita malang yang diketahui bernama Fifi Sri Lestari, 18, ditemukan oleh warga ketika melintas di Kampung Kebon Baru, Desa Babat, Legok, Kabupaten Tangerang, pada Jumat, 21 Juni 2019.

Lokasi tempat penemuan jasad itu hanya berada sekitar 20 meter dari jalan raya Rancaiyuh, Legok. Wanita malang itu berada di semak-semak kebun yang berada di sebuah jalan yang mengarah ke pemukiman warga.

Ketika pertama ditemukan, posisi mayat itu dalam keadaan terlungkup yang mengenakan pakaian coklat dan celana putih, sedangkan leher, tangan, dan kakinya diikat dengan tali rafia berwarna hijau. Terdapat juga luka lebam pada bagian wajahnya.(rik)

Komentar Anda

comments