Bentrok Ormas vs Debt Collector, 3 Korban Dirawat di RSUD Tangsel

Palapanews.com- Kelompok ormas dengan seragam khas serba hitam terlibat bentrokan dengan pihak debt collector BFI Pamulang yang diisi oleh kelompok Kupang, Kamis (20/6/2019) sore. Dalam bentrokan tersebut yang terekam video amatir, terlihat sejumlah orang membawa senjata tajam.

Saat ditemui di kantornya Kapolsek Pamulang, Kompol Endang Sukmawijaya menjelaskan bahwa kronologi bentrokan yang bermula dari penarikan mobil oleh pihak BFI Finance Pamulang karena menunggak pembayaran selama tiga bulan.

“Jadi sekitar jam lima sore itu ada keributan di kantor leasing BFI Jalan Raya Siliwangi, Pamulang, yang mana leasing BFI ini melakukan penarikan dan menggunakan tenaga eksternal dari rekan rekan anak Kupang,” ujar Endang.

Namun, terjadi miskomunikasi sehingga terjadi perselisihan yang mengakibatkan pecahnya bentrokan. Kebetulan, pihak yang menunggak membawa massa dari pendekar Banten.

“Sehingga terjadi miskomunikasi, kebetulan yang megang mobil punya saudara dari ormas pendekar Banten. Kemudian datanglah sekelompok anak Kupang, naik kendaraan roda empat sekitar lima orang. Akhirnya terjadi miskomunikasi lagi terjadi keributan,” ujarnya.

“Kemudian kami amankan semuanya, yang dari ormas juga kami amankan, dari anak-anak Kupang juga,” tambahnya.

Lanjut Endang, akibat bentrokan tersebut dua orang dari rekan-rekan Kupang mengalami luka dan satu dari massa pendekar Banten juga turut mengalami luka-luka.

“Korban luka sudah dibawa ke RSUD Tangsel untuk dilakukan perawatan dan visum. Rekan dari anak Kupang luka dibagian tangan, luka sayat. Kalau anak pendekar Banten luka pukul sehingga memar,” tutur Endang.

Pasca bentrokan tersebut, Polsek Pamulang dan Polres Tangsel sudah melakukan mediasi kedua belah pihak yang bertikai. Dan, kedua belah pihak sepakat untuk berdamai.

Namun, proses hukum tetap berlanjut dan akan ditangani sepenuhnya oleh Polres Tangsel. (nad)

Komentar Anda

comments