Disperkimta Tangsel Sukses Bedah 87 Rumah Warga Tepat Waktu

Palapanews.com- Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel) melalui Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Disperkimta) menargetkan melakukan program bedah rumah terhadap 220 unit rumah warga pada tahun anggaran 2019 ini. Hingga Juni 2019, sudah ada 87 unit rumah selesai dibedah tepat waktu. Sementara sisanya, mulai digarap awal Juli.

“Alhamdulillah untuk tahap awal, sebanyak 87 unit rumah tersebut telah dibedah, diserahkan dan ditempati kembali oleh pemiliknya. Tentunya dengan kondisi yang jauh lebih baik dari sebelumnya,” ujar Kepala Bidang Perumahan pada Disperkimta Tangsel Carsono kepada Palapanews.

Walaupun bedah rumah tersebut waktunya terlalu mepet dari sosialisasi pada pertengahan hingga akhir April 2019 lalu, pihaknya bersyukur karena telah berhasil menyelesaikan target. Bahkan seminggu sebelum lebaran, jadi pemilik bisa menempati rumah baru.

“Dengan anggaran sedikitnya Rp5 Miliar, target kita untuk memperbaiki 87 unit rumah yang tersebar di tujuh kecamatan telah terlaksana tepat waktu,” imbuhnya.

Proses pengerjaan bedah rumah warga. Foto: Ist

Sementara sisa unit rumah lainnya akan mulai dibedah pada tahap kedua yakni, awal Juli. Karena 220 rumah hasil Musyawarah Rencana Pembangunan (musrenbang) tahun 2018 yang akan dibedah terbagi menjadi dua tahap yakni, tahapan sebelum dan setelah Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran 2019.

“Untuk sosialisasinya saat ini tidak kita lakukan lagi dan langsung pada pelaksanaannya dengan target satu bulan. Respon warga pun sangat baik, terlebih lebaran bisa menggunakan rumah baru dan mereka pun senang karena kita tepat waktu,” ungkapnya.

Secara teknis, anggaran pelaksanaan program yang dilaksanakan secara swakelola ini berasal dari dana bantuan sosial (bansos), yang diusulkan 6 hingga 1 tahun sebelumnya. Dengan nilai maksimum Rp71 juta/rumah yang mencakup upah tukang, perencanaan, pengawasan dan infrastuktur.

Pemilik rumah berfoto di depan rumah yang sudah dibedah. Foto: Ist

“Dengan anggaran tersebut, pihaknya menjamin material dan kualitas bahan bangunan, karena Pemkot Tangsel melibatkan masyarakat melalui Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) di masing-masing kecamatan dan kelurahan. Dalam hal ini memiliki hubungan baik dengan para warga dan keterlibatan BKM sebagai wujud sinergisitas pemerintah daerah dengan masyarakat dalam membangun Kota Tangsel,” bebernya.

Sebelumnya, ia menjelaskan bahwa BKM yang dibentuk melalui musyawarah warga, mengusulkan, merencanakan dan mencari pekerja dan toko material setempat. Sehingga dapat memberdayakan warga dan menghasilkan perputaran ekonomi di lingkungan tersebut.

“Adanya kemitraan dengan BKM tentunya sangat membantu Disperkimta, karena program bedah rumah didampingi dan dikerjakan oleh warga setempat. Bahkan kami tidak menganggarkan biaya untuk pembongkaran dan pemindahan warga yang rumahnya akan dibedah. Hal ini bertujuan untuk membangun kepedulian lingkungan terhadap orang yang perlu dibantu,” pukas Carsono. (adv)

Komentar Anda

comments