Walau LJK Buram, di Tangsel Tak Ada USBN SD Susulan

Palapanews.com- Ujian Sekolah Berstandar Sekolah (USBN) untuk jenjang Sekolah Dasar (SD) telah berakhir pada Rabu (24/4/2019) kemarin. Namun, tidak ada ujian susulan bagi para siswa karena Lembar Jawaban Komputer (LJK) yang buram atau tidak terlihat jelas oleh mereka.

Hal ini dikatakan, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Tangsel, Taryono. Dirinya sempat mengusulkan USBN susulan. Bahkan, setiap gugus diminta untuk melapor dan mendata sekolah mana saja LJKnya tidak jelas.

Namun, Taryono kembali meralat pernyataan tersebut dan menganggap USBN utama tidak ada kendala apapun.

“Memang sebenarnya bisa (susulan). Dan sudah kami tes LJK tetap bisa terbaca oleh scanner. Jadi enggak ada yang perlu susulan. Enggak ada yang USBN susulan, artinya USBN utama tidak ada masalah,” ungkapnya Kamis (25/4/2019).

Diketahui LJK tersebut hasil dari lelang percetakan yang diadakan oleh pemerintah daerah. Kemudian, percetakan yang berasal dari Bandung, Jawa Barat tersebut mendapat komplain dari berbagai sekolah maupun Dindikbud.

“Ya pencetak itu hasil lelang, kita juga engga tahu, tahu-tahu pemenangnya dari jauh sana. Dari Bandung pemenang lelangnya. Kami sudah mengajukan komplain, dia juga merespon serta meminta maaf,” ucapnya.

Sebelumnya, pelaksanaan USBN jenjang SD di Tangsel sejak Senin (22/4/2019) hingga Rabu (24/4/2019) dikeluhkan oleh para siswa karena LJK tidak terbaca dengan jelas. (nad)

Komentar Anda

comments