Murid SD di Tangsel Ngeluh LJK USBN Burem

Palapanews.com- Hari pertama berlangsungnya Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) jenjang Sekolah Dasar (SD) di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mendapat kendala dalam pelaksanaanya, Senin (22/4/2019).

Terpantau, USBN yang menggunakan Lembar Jawaban Komputer (LJK) ternyata sulit terbaca karena tidak jelas atau burem.

“Iya burem, lumayan enggak kebaca,” ucap siswa SDN Ciater 03, Putri.

Hal ini diakui langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Tangsel, Taryono yang mengatakan bahwa LJK tidak jelas terbaca. Menurutnya, hal ini dikarenakan kesalahan dari percetakan yang membuat LJK.

“Yang enggak jelas LJKnya, sudah kami protes ke percetakanya,” kata Taryono ketika dikonfirmasi melalui pesan aplikasi whatsapp.

Lanjutnya, Taryono pun sudah meminta kepada percetakan tersebut untuk meminta dicetak ulang agar tidak menyulitkan para siswa dalam menjawab soal yang diberikan.

“Kan dari percetakan sudah disegel amplop soal jadi tidak bisa mengecek. Tapi untuk besok, kami sudah meminta LJK yang baru,” terangnya.

Sementara itu Kepala SDN Ciater 03, Madanih membenarkan adanya LJK yang burem. Namun, menurutnya hal ini tidak menghambat siswanya yang berjumlah 57 dalam pengerjaan USBN

“LJK burem sedikit, tapi tidak menghambat pengerjaan USBN,” imbuhnya.

Hal senada pun disampaikan Kepala Sekolah SDN Bambu Apus 2 Pamulang, Ube Jubaedah. Menurutnya Alhamdulillah anak-anak telah selesai mengerjakan

“Keluhan mungkin ada, tapi sudah ada para pengawas yang menangani. Alhamdulillah para pengawas tidak ada laporan apapun ke saya,” imbuhnya.

Perlu diketahui, USBN jenjang SD berlangsung selama tiga hari terhitung sejak Senin (22/4/2019) hinga Rabu (24/4/2019) yang dimulai pada pukul 08.00 WIB-10.00 WIB. (nad)

Komentar Anda

comments