Palapanews.com- Pengembangan Ekonomi Perempuan Indonesia (PEPI) Tangerang Selatan (Tangsel) terus mengembangkan dan mengerek kemampuan para membernya. Salah satunya, dengan menggandeng pemerintah daerah (Pemda).
“PEPI komitmen menciptakan program bermanfaat bagi anggotanya dan rutin mengadakan pertemuan dengan para regulator untuk menambah wawasan para member,” kata Ketua sekaligus founder PEPI Tangsel, Endang Sri Iriani pada acara HUT ke-1 PEPI di Regency Melati Mas, Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Jumat (19/4/2019).
Merealisasikan hal tersebut, PEPI Tangsel kerap mengundang para regulator dari delapan dinas terkait untuk membantu member PEPI dalam hal permodalan, legalitas, pemenuhan standar produk dan lainnya.
“Untuk memajukan PEPI, kami siap mengikuti arahan dan peraturan yang ditetapkan DPMP3AKB Tangsel, Dinas Ketahanan Pangan, pihak perbankan (BJB), Dinas Perdagangan dan instansi terkait lainnya,” tegas Endang.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DPMP3AKB) Tangsel, Khairati mengaku komitmen untuk membantu member PEPI.
“Belum semua anggota PEPI yang memiliki izin. Dan, kami konsisten membantu untuk memajukan PEPI Tangsel,” tandasnya.
Selain itu, Khairati menyarankan, agar PEPI Tangsel terus mengembangkan sayapnya dengan terus menambah keanggotaan di Tangsel.
“Demi kemajuan dimasa yang akan datang, kami minta PEPI Tangsel harus tetap semangat dan mengikuti arahan dan standar yang dilakukan dinas terkait,” pungkasnya.
Dalam acara itu, pihak panitia juga melakukan penilaian terhadap puluhan produk UKM PEPI Tangsel.
Untuk produk kuliner, Nasi Gempar mendapatkan juara 1 yang disusul produk Kering Kentang dan Agar-agar Kering.
Sementara, untuk produk handy craft, Rini Handy Craft mendapatkan juara 1 yang disusul Aroma Terapi Griya Wangi.
Para pemenang itu mendapatkan hadiah menarik dari mentor PEPI yang juga memiliki usaha hijabsoris si RatuKenez. (mat)
