Ratusan Murid Ikut Pentas PAI Tingkat Kecamatan dan Gugus

Palapanews.com- Pekan Keterampilan dan Seni Pendidikan Agama Islam (Pentas PAI) untuk jenjang SD di tingkat Kecamatan dan gugus telah berlangsung di SDN 02 Bambu Apus, Pamulang, Kota Tangerang Selatan, Sabtu (13/4/2019) lalu.

Berbagai macam kategori seperti MTQ, MHQ, Murotal, Adzan, Cerdas Cermat, Marawis turut diperlombakan pada ajang dua tahunan ini.

Kasi Pakis Kemenag Tangsel, Muhammad Edi Suharsongko mengatakan, nantinya para juara 1 ditiap kategori lomba akan melaju ke tingkat Kota Tangsel.

“Pentas PAI ini untuk jenjang SD sampai SMS/SMK, namun kali ini untuk jenjang SD pertama ditingkat kecamatan maupun gugus. Dimana nantinya para pemenang akan melaju ke tingkat Kota Tangsel pada tanggal 27 Juli mendatang,” tutur Edi.

Ajang dua tahunan ini, bahkan cabang lomba yang dipertandingkan mengacu kepada tentuan PAI tingkat Nasional. Apalagi prestasi Tangsel di PAI tingkat provinsi pun, tidak bisa dianggap remeh.

“Ditahun 2017 juara umum tingkat provinsi, di tahun 2019 ini kami ingin mempertahankan juara umum. Untuk selanjutnya bisa melaju ke tingkat Nasional mungkin bulan September,” ucapnya.

Lanjutnya, dengan ada Pentas PAI ini akan membuat putra putri di Tangsel lebih memahami agama dan mengimplementasikannya dikehidupan sehari-hari.

“Tujuan Pentas PAI ini sebagai upaya pembelajaran pendidikan agam islam, maksudnya untuk meningkat kemauan anak-anak, melatih percaya diri lebih karena ini kan ajang berkompetisi bidang agama islam. Sesuai dengan moto Tangsel, Cerdas Modern Religius. Religius ini yang kita ambil,” pukasnya.

“Kemudian siswa bisa implementasikan dikehdiupan sehari-hari seperti patuh kepada guru, kepada orangtua, menjadi anak soleh dan solehah,” imbuhnya.

Sementara itu, Ketua Pelaksana Pentas PAI Rojali sangat senang melihat apresiasi para sekolah maupun siswa yang mengikuti Pentas PAI.

“Cukup luar biasa antusias peserta dalam menyiarkan agam islam. Terlebih ada 32 sekolah yang ikut dan ada sekitar 500 peserta. Semoga dengan acara ini, menimbulkan bibit-bibit para MHQ maupun MTQ dan yang lainnya agar bisa membawa nama harum Tangsel,” jelas Rojali. (nad)

Komentar Anda

comments