Kalah dari Tangsel dan Pandeglang Soal SPBE, Arief Lakukan Evaluasi

Palapanews.com Miliki segudang prestasi tentang pemerintahan dan memiliki berbagai aplikasi pelayanan publik. Ternyata, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang kalah dengan Pemkot Tangerang Selatan dan Pemkab Pandeglang soal Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi.

Walikota Tangerang, Arief R Wismansyah menegaskan, untuk Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik di Indonesia yang terbaik itu Pemkot Tangsel dan Pemkab Pandeglang untuk di Provinsi Banten.

“Kita harus melakukan evaluasi dimana kekurangan tersebut. Saya bersama Kepala Bappeda dan Kepala Inspektorat terjun langsung untuk mengetahui hal tersebut,” kata Arief R Wismansyah seraya menambahkan, ternyata ada comform yang kurang dari Bagian Organisasi.

“Hal ini menjadi motivasi kita untuk memperbaiki pelayanan serta mengetahui berapa standar nilai nasional. Dan, bukan untuk mengejar penghargaan,” tegas Arief.

Dikatakan Arief, dengan mengetahui nilai Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik, maka dapat mewujudkan pemerintahan yang efektif, efisien, dan terintegrasi. Untuk diketahui, kata Arief, Pemkot Tangerang telah menerapkan sistem administrasi pemerintahan seperti e-office, untuk keuangan ada spektra, aduan masyarakat ada Tangerang LIVE.

Diketahui, Pelaksanaan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik, yang selanjutnya disingkat SPBE, di Instansi Pusat dan Pemerintah Daerah ditujukan untuk mewujudkan proses kerja yang efisien, efektif, transparan, dan akuntabel serta meningkatkan kualitas pelayanan publik.

Agar pelaksanaan SPBE dapat berjalan untuk mencapai tujuannya, maka perlu dilakukan evaluasi secara berkala untuk mengetahui sejauh mana kemajuan dari pelaksanaan SPBE di setiap Instansi Pusat dan Pemerintah Daerah.

Evaluasi SPBE merupakan proses penilaian terhadap pelaksanaan SPBE di Instansi Pusat dan Pemerintah Daerah untuk menghasilkan suatu nilai Indeks SPBE yang menggambarkan tingkat kematangan (maturity level) dari pelaksanaan SPBE di Instansi Pusat dan Pemerintah Daerah. Agar penilaian ini dilaksanakan secara efektif dan obyektif, maka perlu disusun pedoman evaluasi yang dapat dipahami oleh semua pemangku kepentingan evaluasi SPBE.(ydh)

Komentar Anda

comments