Atasi Masalah Lingkungan, DLH Kota Tangerang Gencarkan Kampung Iklim

Palapanews.com- Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangerang terus meluncurkan program dan sosialisasi kepada masyarakat untuk dapat menciptkan tempat tinggal (lingkungan) yang bersih, hijau, dan indah.

Untuk menciptakan bersih, hijau, dan indah, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangerang pun memiliki sebuah terobosan dengan menciptakan Kampung Iklim yang akan tersebar di Kota Tangerang. Nantinya, dengan keberadaan Kampung Iklim, masyarakat dituntut untuk memilah sampah, menanam pohon dan membuat biopori.

Hal inilah yang dikatakan oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangerang, Engkos Zarkasyi, Minggu, 24 Maret 2019.

Menurut Engkos Zarkasyi, saat ini Dinas Lingkungan Hidup sedang berinovasi untuk menciptakan Kampung Iklim di Kota Tangerang. Dimana, untuk tahun 2019, akan ditargetkan 50 Kampung Iklim yang tersebar di 13 kecamatan.

“Kampung Iklim ini bertujuan untuk mengajak dan merubah pola pikir masyarakat untuk menciptkan lingkungan yang bersih, hijau, dan indah,” kata Engkos Zarkasyi.

Kampung Iklim, kata Engkos merupakan kelanjutan dari Kampung Hijau yang pembinaannya dilakukan oleh Dinas Lingkungan Hidup. Dalam implementasinya, masyarakat diajak untuk melaksanakan gotong royong dan bersinergi dengan  pemerintah maupun swasta.

“Dinas Lingkungan Hidup memiliki tim yang nantinya bersinergi dengan masyarakat untuk menciptakan Kampung Iklim,” imbuh Engkos seraya menambahkan, masyarakat diajarkan untuk memilah sampah, menanam pohon, dan membuat biopori sebagai tempat resapan air.

“Apabila warga sudah bisa memilah sampah dengan baik dan benar, maka sampah-sampah tersebut bisa di sedekahkan melalui Dinas Lingkungan Hidup yang nantinya hasil penjualan sampah langsung masuk ke Baznas Kota Tangerang atau dikelola sendiri oleh warga sekitar,” paparnya.

Untuk saat ini, Kota Tangerang baru memiliki satu Kampung Iklim tingkat nasional yang berlokasi di Benua Hijau, RW07 ,Kelurahan Pabuaran Tumpeng, Kecamatan Karawaci. Dan, Kampung Iklim tersebut juga mendapat penghargaan dari Menteri LHK, Siti Nurbaya Bakar.

Engkos juga menerangkan, penanganan persoalan perkotaan tidak bisa dilepaskan dari peran masyarakat. Sebab, masyarakat mempunyai peran penting dalam memberikan solusi penanganan masalah perkotaan mulai dari banjir, kemacetan dan juga pengelolaan sampah.

Walikota Tangerang, Arief R Wismansyah menerangkan, Konsep Kampung Iklim Bebas Banjir terinspirasi dari berbagai laporan yang disampaikan masyarakat terkait banyaknya genangan yang muncul setiap kali hujan turun.

“Banyak laporan masyarakat terkait genangan dan temen-temen Lingkungan Hidup (LH) merancang adanya kampung iklim. Makanya kita terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk berperanserta dalam menuntaskan persoalan yang ada,”jelasnya. (adv)

Komentar Anda

comments