Palapanews.com- Sebagai pembinaan perdana, Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD) Tangerang Selatan (Tangsel) menggelar bakti sosial dengan pemeriksaan kesehatan bagi puluhan masyarakat usia lanjut (lansia) di Posyandu Asoka, Jalan Wadassari 2 RT 03/RW 02 Pondok Betung, Pondok Aren, Tangsel, Kamis (21/3/2019).
Diketahui, Ikatan Adhyaksa Dharmakarini merupakan ikatan istri pegawai Kejaksaan, pegawai perempuan Kejaksaan, istri pensiunan pegawai kejaksaan, pensiunan pegawai perempuan.
Dalam kesempatan ini turut hadir Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Tangsel Bima Suprayoga, Ketua IAD Tangsel Evi Bima Suprayoga, Lurah Pondok Betung Kamaludin, Kepala Puskesmas Pondok Betung dr Alwan, para jaksa di Kejari Tangsel dan para kader Pos Pembinaan Terpadu Penyakit Tidak Menular (Posbindu PTM).
Ketua IAD Tangsel, Evi Bima Suprayoga menyampaikan pembinaan posbindu lansia ini sebagai bagian program kerja yang ditetapkan oleh IAD Pusat yang diketuai oleh Ros Ellyana Prasetyo.
Salah satu program kerja yang diamanahkan oleh Ibu Jaksa Agung, menurut Evi, IAD harus bermitra dengan masyarakat sesuai dengan visi misi serta fungsinya untuk menyejahterakan anggota khususnya dan masyarakat pada umumnya.
“Untuk pertama kali, kami menjadi pembina bagi Posbindu dimana IAD berada. Hari ini kami lakukan pemeriksaan, penyuluhan kesehatan dan pemberian obat-obatan serta pemberian bingkisan bagi semua anggota lansia Posbindu Asoka,” ujarnya.
Pihaknya berharap agar kegiatan ini menjadi kegiatan rutin yang dilakukan selama enam bulan sekali. Selain itu, untuk mengawali kegiatan untuk posbindu-posbindu lainnya. Selain untuk lansia, ada juga posbindu remaja yang nantinya pun akan dibina.
Sementara Kajari Tangsel Bima Suprayoga yang juga pengawas IAD Tangsel, mendukung penuh kegiatan sosial yang langsung berhubungan dengan masyarakat.
“Ini sebagai bentuk empati. Semuanya telah berjalan dan kegiatan sosial pun turut berjalan. Bukan hanya masalah kedinasan namun harus ada peran dan perhatian Adhyaksa kepada masyarakat,” jelas Bima.
Sementara itu Lurah Pondok Betung, Kamaludin mengatakan ini adalah pembinaan pertama, yang akan menjadi percontohan bagi posbindu lainnya. Dirinya juga berharap agar program ini ada tindak lanjutnya dan jangan sampai putus begitu saja.
“Adanya pemeriksaan bagi lansia ini sangat membantu warga, sehingga tidak harus datang ke puskesmas. Terlebih, mereka bisa kumpul disatu tempat,” imbuhnya. (nad)
