Palapanews.com- Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mulai melakukan validasi data 366 orang calon peserta rekrutmen Pegawai Pemerintahan Perjanjian Kerja (PPPK). Tahun ini untuk K-III jalur profesional, diaspora dan honorer lebih didominasi untuk kalangan tenaga guru.
“Ini sedang kami diperiksa, oleh kepala bidangnya,” ungkap Kepala Dindikbud Kota Tangsel, Taryono.
Ia mengaku bersyukur jika didorong peningkatan kesejahteraan bagi guru honorer di Kota Tangsel menjadi skala prioritas. Diharapkannya, pemerintah pusat juga dapat memberikan kuota PPPK sesuai dengan jumlah peserta yang telah tersedia.
Taryono berpendapat, peningkatan kualitas sumber daya manusia pun juga harus diperhatikan oleh setiap calon peserta PPKK yang lolos seleksi. Nantinya bagi mereka yang lolos juga mesti dapat memajukan dunia pendidikan di Kota Tangsel.
“Guru honorer bisa mendorong para peserta didik bisa. Atau malah syukur-syukur jadi suka dengan bidang mata pelajaran. Contohnya, fisika, matematika, kimia, ilmu dan sosial, juga teknik informatika,” harapnya.
Taryono menambahkan, meski demikian pihaknya pada prinsipnya mengikuti sesuai dengan arahan pimpinan. Mendukung dan melaksanakan kebijakan pemerintah pusat terkait pengangkatan PPPK dari guru K2.
“Kepada teman-teman guru K2 agar bersabar untuk tahap selanjutnya menunggu informasi BKPP Tangerang Selatan,” pesan Taryono.
Diinformasikan sebelumnya, sesuai database yang telah diserahkan ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara RI, total jumlah peserta seleksi K2 lalu sebanyak 366 orang.
Tahun ini mereka berhak ikut rekrutmen PPPK. Sebanyak 364 orang di antaranya merupakan tenaga pengajar. Sisanya bidang umum pertanian. (ymw)
