Palapanews.com- Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel) bakal menyiapkan pengganti satu unit kendaraan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkar) yang ringsek akibat kecelakaan di Jalan Pahlawan Seribu, Serpong, Selasa (5/2/2019).
“Saya sudah tanya dengan Pak Uci (Kepala Damkar Tangsel), saya cek dulu sudah tercover asuransi atau tidak. Karena, pengalaman sebelumnya asuransi yang dilakukan Total Lost Only (TLO) kan enggak mungkin diganti ulang, nah itu harus diperbaiki. Kalau memang rusak dan lainnya akan dilakukan pengadaan unit baru,” kata Walikota Tangsel, Airin Rachmi Diany saat membesuk petugas Damkar di RS OMNI Alam Sutera, Rabu (6/2/2019).
Airin mengaku, nantinya akan dihitung perbandingan biaya melakukan perbaikan armada Damkar dengan pembelian. Jika memang harga beli baru jauh lebih murah dibandingkan dengan harga perbaikan, maka menurutnya pengadaan unit akan segera dianggarkan di APBD perubahan.
“Intinya kita cek dahulu apakah sudah terasuransikan, baru akan dicek perbaikannya apakah jauh lebih mahal dibandingkan beli balu. Kalau misalnya beli baru jauh lebih murah maka segera anggarkan di APBD perubahan. Saya pahami betul mereka bekerja tergesa-gesa dan ini adalah musibah. Kita boleh menolong orang, tetapi keamanan diri kita sendiri perlu diperhatikan,” imbuhnya.
Senada dengan Airin, Kepala Damkar dan Penyelamatan Tangsel, Uci Sanusi menjelaskan, akan melihat kerusakakannya seperti apa. Dirinya juga belum bisa memprediksikan total biaya kerusakan.
“Kita akan lihat kerusakannya seperti apa. Kalau memang tercover sekarang, ya sekarang. Saya belum bisa taksir nilai kerusakannya berapa. Satu mobil sendiri nilainya sekitar Rp1 Miliar,” jelas Uci.
Kini, mobil yang ringsek akibat kecelakaan tunggal berada di Pos Damkar Melati Mas. Sementara satu dari empat anggota Damkar Tangsel harus menjalani operasi di RS OMNI Alam Sutera, akibat benturan dan luka di kepalanya. (nad)