Warga Terdampak Banjir Enggan Mengungsi

Palapanews.com- Banjir dengan ketinggian air hingga 80 sentimeter merendam di Perumahan Garden City, Kecamatan Periuk, Kota Tangerang.

Sebagian warga enggan mengungsi lantaran khawatir adanya aksi pencurian ketika rumah ditinggal.

“Sampai saat ini meski sudah kita sediakan titik ngungsi atau wilayah aman, tapi belum ada warga yang mau ngungsi,” ujar petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang, Dayat, Rabu, 30 Januari 2019.

Selain karena khawatir ada aksi pencurian, menurut Dayat, tingginya debit air itu warga beranggapan masih bisa dilalui. Sehingga masih memungkinkan warga keluar masuk perumahan untuk beraktifitas.

Ditambah lagi, lanjutnya, masih banyaknya petugas gabungan dari Kepolisian, TNI, BPBD, Satpol PP dan PMI Kota Tangerang, yang berpatroli ke rumah-rumah warga. Mulai dari pagi hingga malam hari, ketika warga akan beraktifitas.

“Kalau petugas PMI mereka kontrol, khawatir ada warga yang sakit tapi enggan keluar rumah, terus kita berpatroli secara bergantian,” jelasnya.

Sementara itu, Sekda Kota Tangerang Dadi Budaeri mengatakan, pihaknya tetap mengontrol warga yang menjadi korban. Truk Damkar dan TNI masih disiagakan untuk mengangkut barang logistik bantuan untuk warga.

“Warga butuh apa kami berikan, sementara kami siagakan puluhan petugas terlebih dulu untuk kepentingan evakuasi dan membantu mobilitas warga,” kata Dadi

Di wilayah tersebut, ada dua RW yakni RW 22 dan 25 di Kelurahan Gebang Raya, Kecamatan Periuk yang terendam banjir. Ketinggian air mencapai 80 sentimeter di titik terdalam, namun kini memasuki siang hari, genangan surut menjadi 60 sentimeter.(rik)

Komentar Anda

comments