Palapanews.com- Kegiatan Jaksa Masuk Pesantren (JMP) yang digagas oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Tangerang Selatan (Tangsel) sambangi MAN Insan Cendekia Serpong, Selasa (29/1/2019).
Turut hadir Wakil Walikota Tangsel, Benyamin Davnie, Kepala Kejari Tangsel Bima Suprayoga, Kepala MAN IC Serpong Persahini Sidik serta Kepala Kantor Kemenag Tangsel Abdul Rojak.
Dalam sambutannya Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie menjelaskan, kegiatan Jaksa Masuk Pesantren ini sangat penting dalam rangka menangkal berbagai macam penyalahgunaan narkoba, menangkal terjadinya tawuran, dan pelanggaran hukum lainnya.
“Dengan adanya penyuluhan hukum dan penerangan hukum ini diharapkan para santri MAN IC Serpong dapat memahami hal-hal yang mengakibatkan mereka terkena hukum akibat melakukan pelanggaran yang tidak diketahuinya,” katanya.
Terlebih dengan pendekatan ke pesantren diharapkan para santri dapat mengenali hukum dan taat hukum, kemudian menyosialisasikannya di lingkungannya masing-masing.
Sementara Kajari Tangsel Bima Suprayoga mengatakan, adanya JMP bukan hanya mengajak santri kenal hukum, tapi juga mengingatkan mereka agar terhindar dari perbuatan tercela.
“Program Jaksa Masuk Pesantren ini juga sebagai salah satu upaya membangun karakter jaksa agar berwibawa dan berintegritas sekaligus membangun silaturahim agar santri kenal hukum sejak dini,” bebernya. (nad)