Obat Maag Baiknya Diminum Sebelum Makan

Palapanews.com- Kebanyakan aturan minum obat menunjukkan bahwa obat sebaiknya dikonsumsi setelah makan, namun khusus untuk obat maag, kita justru disarankan untuk mengonsumsinya sebelum makan. Hal ini tentu cukup unik karena biasanya obat akan memberikan manfaatnya karena dibantu oleh tubuh yang melakukan proses penyerapan nutrisi makanan. Sebenarnya, apa sih alasan dari anjuran makan obat maag sebelum makan ini?

Waktu dan cara terbaik untuk meminum obat maag

Jika kita membeli obat maag di warung-warung atau apotek, biasanya kita akan menemukan yang berbentuk cairan atau tablet kunyah. Jika kita mengunyah tablet obat maag ini hingga benar-benar lumat, maka obat ini akan lebih mudah memasuki lambung dan mengatasi masalah kesehatan yang kita alami. Hanya saja, jika kita langsung menelannya begitu saja, obat ini tidak akan bekerja dengan efektif dan masalah pencernaan yang kita alami pun tidak akan bisa sembuh.

Pakar kesehatan dr. John Lipham dari University of Southern California dikutip Doktersehat.com menyebut obat maag sebaiknya diminum sebelum makan, tepatnya sekitar 30 menit sebelum makan. Bahkan, ada sebagian pakar kesehatan lainnya yang menyarankan kita untuk meminumnya satu jam sebelum makan, apalagi jika kita sudah mengalami gejala seperti nyeri perut, mual-mual, dan kerongkongan yang terasa panas.

Mengapa kita harus meminumnya sebelum makan?

Berdasarkan sebuah penelitian yang dipublikasikan hasilnya dalam jurnal berjudul American Journal of gastroenterology pada 2013 lalu, dihasilkan fakta bahwa hanya sepertiga penderita maag yang mengonsumsi obat ini sesuai dengan aturan. Kebanyakan dari mereka justru mengonsumsinya setelah makan. Padahal, hal ini tidak akan memberikan efek apapun bagi kondisi pencernaan.

Berdasarkan penelitian ini, 71 persen dari total partisipan yang meminumnya sesuai dengan aturan pakai atau sebelum makan cenderung mendapatkan manfaat kesehatannya. Hal ini disebabkan oleh kemampuan obat maag dalam menetralkan asam lambung yang biasanya akan diproduksi saat kita makan demi mempermudah proses penyerapan nutrisi dari makanan tersebut.

Jika kita meminumnya setelah makan, asam lambung sudah terlanjur diproduksi dalam jumlah yang cukup banyak dan akhirnya naik hingga mencapai kerongkongan. Mengingat obat ini juga membutuhkan waktu untuk bekerja dan menetralkan asam lambung, maka jika kita mengonsumsinya setelah makan, tidak akan ada manfaat kesehatan yang akan kita rasakan.

Melihat berbagai macam fakta ini, pakar kesehatan menyarankan kita untuk selalu mematuhi aturan minum obat maag. Selain itu, kita sebaiknya mulai menghindari makanan berlemak atau makanan bersifat asam karena hal ini akan membuat kita lebih rentan terkena masalah kesehatan tersebut.
Mengenal lebih jauh obat maag

Pakar kesehatan menyebut obat maag dengan nama antasida. Obat ini berperan besar dalam menetralkan asam lambung. Selain bisa mengobati maag, obat ini sebenarnya juga bisa mengatasi berbagai macam gejala dari gangguan pencernaan.

Berikut adalah beberapa masalah kesehatan yang bisa diatasi dengan obat maag.

Refluks asam lambung

Refluks asam lambung adalah kondisi yang bisa menyebabkan gejala seperti sakit perut, mual, mulut yang terasa asam atau pahit, batuk kering, hingga rasa nyeri saat menelan.

Heartburn

Penyakit yang disebabkan oleh naiknya asam lambung ke bagian kerongkongan ini bisa menyebabkan sensasi nyeri dan panas pada kerongkongan.

Begah

Pakar kesehatan menyebut perut begah atau kembung sebagai kondisi yang membuat perut mengalami sensasi penuh dan tidak nyaman. Penyebabnya bisa bermacam-macam, namun seringkali terkait dengan konsumsi makanan yang bisa membuat produksi gas di dalam perut meningkat. (red)

Komentar Anda

comments