Banten Bangkit, Ini Rencana Event Wisata Pasca Tsunami

Palapanews.com- Kementerian Pariwisata (Kemenpar) bersama sejumlah instansi terkait menyiapkan 23 kegiatan wisata di kawasan pesisir Banten pasca tsunami Selat Sunda, akhir 2018 lalu.

Diproyeksikan aksi pemulihan akan berlangsung dalam tiga bulan (11 Januari-12 April 2019), kemudian dilanjutkan dengan program normalisasi pada sembilan bulan (12 April hingga 31 Desember 2019) ke depan.

Beberapa kegiatan itu, antara lain Funbike di Cilegon, Festival Otak-otak di Pandeglang, Festival layang-layang di Pandeglang, Banten Travel Exchange di Ujung Kulon, Sail Krakatau di Cilegon serta Pelaksanaan Famtrip Media ke Baduy, Pantai Sawarna dan Ujung Kulon.

Dari 23 event tersebut, tiga event di antaranya digelar di luar negeri, yakni Malaysia. Event itu, yakni pameran MATTA Fair Malaysia serta partisipasi pada Malaysia International Halal Showcase.

“Recovery destinasi wisata itu bertujuan untuk menumbuhkan kembali kepercayaan wisatawan manca Negara dan wisatawan Nusantara untuk mengunjungi destinasi pesisir Selat Sunda,” kata Ketua Harian Persatuan Hotel dan Restoran (PHRI) Provinsi Banten, Ashok Kumar.

Dari data yang diterima, recovery itu akan menggunakan strategi Branding, Advertising dan Selling (BAS). Seperti melakukan branding #Exciting Banten, advertising di seluruh platform media dan merchandise serta selling lewat event pariwisata, farmtrip serta roadshow penjualan wisata.

“Kita harus gencar mempromosikan wisata yang ada di Banten untuk menumbuhkan kembali kepercayaan wisman dan wisnus. Ikon wisata Banten harus dipulihkan dengan segera,” terangnya. (mat)

Komentar Anda

comments