Mathla’ul Anwar Luncurkan Lembaga Keuangan Kopmawar 1916

Palapanews.com- Rakernas Mathla’ul Anwar pada 9 Desember 2018 melaunching lembaga keuangan syariah berupa Koperasi Mathlaul Anwar 1916 (Kopmawar 1916). Lembaga keuangan ini diluncurkan untuk mengembangkan ekonomi ummat, khususnya di lingkungan Ormas Islam yang kini berusia lebih dari 100 tahun itu.

“Bila lembaga keuangan modern berbasis teknologi informasi ini dikelola dengan baik, maka akan menjadi potensi pengembangan ekonomi ummat, khususnya di lingkungan Mathla’ul Anwar,” kata Ketua Kopmawar 1916, Arief Rachman di Jakarta, Minggu (9/12/2018).

Kopmawar 1916 mempunyai produk berupa simpanan, deposito, pinjaman atau pembiayaan syariah, perdagangan, dan e-channel berupa Perusahaan Pelaksana Operasional Bank (PPOB) melalui MA Mobile dan VIP Mobile.

“Kopmawar 1916 dengan aplikasi IT itu juga melayani pembelian pulsa dan token listrik, pembayaran telpon, cicilan kendaraan atau rumah, pembayaran BPJS, transfer dari anggota, VIP Mobile, Bank Mini Sekolah, serta pengelolaan Zakat Infaq Shodaqoh (ZIS), wakaf uang dan bank sampah,” kata pria yang bertugas di Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Banten ini.

Baca Juga: Begini Cara Pemkot Tangsel Cegah Praktik Korupsi

Arief juga menjelaskan, MA Mobile adalah sebuah sistem layanan aplikasi yang diperuntukkan bagi anggota dan terintegrasi dengan software koperasi. Sehingga anggota bisa melihat saldo simpanan dan melakukan sejumlah transaksi keuangan elektronik melalui smartphone android dengan mendebet rekening simpanannya.

“Melalui MA Mobile, anggota Kopmawar 1916 tidak akan kesulitan lagi membeli token PLN karena bisa dilakukan kapan saja dan dimana saja, meskipun di malam hari. Dengan model transaksi ini anggota tidak perlu kawatir kehabisan pulsa HP dan token listrik karena bisa diisi kapan saja dan di mana saja,” kata dia.

Baca Juga: Menkopolhukam Apresiasi Independensi Mathla’ul Anwar

Sementara itu VIP Mobile adalah layanan keuangan yang menjadikan nomor HP sebagai nomor rekening VIP Mobile yang bisa diisi saldo dan ditransaksikan sesuai kebutuhan. Layanan ini bisa menggunakan smartphone android, SMS dan internet, namun tidak terintegrasi dengan simpanan di koperasi, dan identitas VIP Mobile yang muncul di android bisa disesuaikan dengan kebutuhan anggota.

“Pengelolaan Kopmawar 1916 memang harus mengikuti perkembangan IT. Kalau tidak, maka lembaga keuangan syariah itu akan ketinggalan zaman,” tandasnya. (rls/red)

Komentar Anda

comments