Punya Kulit Bersisik? Begini Cara Mengatasinya


Palapanews.com- Psoriasis mengganggu penampilan karena bentuknya seperti bercak merah dan bersisik, tapi tidak terlalu gatal. Sisiknya lumayan tebal dan kadang rontok sendiri. Kalau digaruk, bercaknya menjadi seperti bekas lilin yang dikerik.

“Karena itu, gejala khas psoriasis disebut sebagai bercak lilin,” demikian dikatakan dr Budiastuti Kusharjuni SpKK, spesialis kulit dan kelamin Siloam Hospital Surabaya (SHS).

Dikutip dari doktersehat.com, biasanya psoriasis muncul di tempat-tempat seperti lutut, siku, perbatasan antara batas terluar rambut dan wajah. Tapi, psoriasis juga bisa menyerang kuku.

“Kalau di kuku, muncul bintik-bintik putih, lalu perbatasan kulit jari dan kuku akan membengkak. Serta, kuku bagian atas agak terangkat atau njengat,” lanjutnya.

Penyakit kulit tersebut bersifat kronis dan mudah kambuh. Penyebabnya hingga kini belum diketahui. Tapi diduga tergolong penyakit autoimun terkait infeksi.

“Bisa jadi infeksi di paru, gigi, dan beragam infeksi lain. Akibat infeksi tersebut, sistem imun tubuh akan terganggu,” jelas dokter berjilbab itu.

Karena gangguan tersebut, pergantian kulit mati dengan baru yang normalnya terjadi setiap 27 hari menjadi lebih cepat. Yakni, 3 sampai 4 hari.

Itulah mengapa psoriasis bisa menyerang siapa saja. Tidak peduli orang tersebut menjaga kebersihan tubuhnya atau tidak.

“Hampir setiap hari saya menemukan kasus ini. Penderitanya beragam. Ada anak-anak yang masih 7 tahun, remaja, hingga dewasa,” kata alumnus FK Unair angkatan 1978 itu.

Budiastuti menegaskan, psoriasis bukan penyakit genetik. Jadi, penderita psoriasis tidak akan menurunkan penyakit tersebut kepada anaknya.

Pengobatan

Mahkota Dewa (Phaleria macrocarpa {Scheff} Boerl)

Belah 3 (tiga) buah mahkota dewa segar, bijinya dibuang, lalu iris tipis2 dan jemur sampai kering (jika membeli di toko obat dalam bentuk keringnya, kira-kira 15 irisan). Rebus simplisia ini dengan satu liter air dengan api besar. Setelah mendidih, kecilkan api dan rebus sampai air tersisa seperempatnya. Setelah dingin, saring dan minum airnya sehari dua kali, masing-masing separuhnya. Jika timbul gejala keracunan, turunkan dosis atau hentikan penggunaan.

Tips sehat
Asam lemak Omega-3: berguna untuk mengatasi kondisi radang yang kronis. Bahan pangan kaya asam lemak omega-3, di antaranya salmon, sarden, makerel. Konsumsi juga suplemen flaxseed atau evening primrose oil.

Antioksidan: perbanyak konsumsi makanan yang berkhasiat antioksidan, yaitu bahan pangan yang banyak mengandung vitamin C, vitamin A (betakaroten), vitamin E, dan mineral (seng, magnesium, dan selenium). (red)

Komentar Anda

comments