2019, PMI Tangsel Target 2.000 Kantong Darah Tiap Bulan

Palapanews.com- Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) tengah melakukan sistem jemput bola kepada masyarakat.

Hal ini dilakukan guna memenuhi target 2.000 kantong darah tiap bulan di 2019.

Staff Pelayanan Pelestarian Donor Darah Sukarela (P2D2S) PMI Tangsel, M Fajar menjelaskan, PMI Tangsel akan terus mensosialisasikan ke masyarakat manfaat donor darah dan mengapa harus mendonor darah.

Dengan sasaran pemula, sehingga prospek kedepannya lebih nyata untuk melakukan donor. Seperti sekolah, universitas dan juga tempat-tempat umum.

“Ya kami berikan penjelasan, seperti kenapa sih kita harus donor, manfaatnya apa dan syarat yang boleh donor gimana, secara umum saja kami berikan pemahaman. Dan, kemarin, Rabu (5/12/2018) kami baru saja menggelar sosialisasi donor darah kepada karyawan Centro Bintaro Xchange,” tuturnya, Kamis (6/12/2018).

Dengan cara jemput bola, telah terlihat dampak sudah sangat nyata untuk donor darah. Seperti di bulan November 2018 lalu saja PMI Tangsel berhasil meraih 1.600 kantong darah.

“Dampak dari sosialisasi itu ada. Daya serap kita meningkat dari 1.300 perbulan. Di November kemarin kita bisa menyentuh angka sekitar 1.600. Tapi tetap harus terus meningkat, karena target kita di 2019 yaitu 2.000 kantong perbulan. Dan, Insha Allah periode awal tahun bisa kita lalui,” ungkapnya.

Ini tak lepas dari Peraturan Walikota nomor 14 tahun 2017 terkait pembebasan biaya pengganti pengolahan darah, dan akan diterapkan mulai tahun 2019.

Dengan pengolahan darah yang digratiskan, otomatis warga dapat menggunakan stok darah dari PMI Tangsel yang ada untuk keperluan perawatan medis secara gratis. (nad)

Komentar Anda

comments