Presiden Tegaskan Netralitas TNI Harus Dijaga

Palapanews.com- Presiden Joko Widodo menegaskan netralitas TNI itu betul-betul harus dijaga. Selain itu, stabilitas politik dan stabilitas keamanan itu sangat perlu dalam pembangunan baik sekarang, jangka menengah, dan jangka panjang.

Penegasan tersebut disampaikan Jokowi -sapaan Joko Widodo- kepada wartawan usai memberikan pengarahan internal kepada peserta Apel Danrem-Dandim Terpusat Tahun 2018, di Pusat Persenjataan Infantri (Pussenif), Kodiklat TNI AD, Kota Bandung, Senin (26/11/2018) siang.

Menurutnya, masalah netralitas dengan stabilitas politik dan stabilitas keamanan itu yang menjadi tekanannya saat memberikan pengarahan kepada peserta Apel Danrem – Dandim Terpusat Tahun 2018.

“Ya tadi, artinya tadi, netralitas TNI harus terus dijaga,” kata mantan Gubernur DKI Jakarta ini.

Mengenai masalah perubahan dunia, ia mengatakan, bahwa dunia sudah dalam proses berubah yang sangat cepat sekali. Oleh sebab itu, penting sekali merespons, merencanakan dari perubahan-perubahan yang ada.

Ia menyebutkan, bisa saja TNI melakukan riset-riset mengenai strategi pertahanan keamanan ke depan seperti apa, misalnya apakah memindahkan markas-markas ke timur, apa ke barat, apa ke utara. “Ini semuanya memerlukan kajian dan penelitian sehingga bisa segera diputuskan kemana kita harus melangkah,” ujarnya.

Mestinya, dengan adanya perubahan besar, baik perubahan politik global, baik perubahan ekonomi global itu harus direspons dengan sebuah strategi besar juga, terutama juga di bidang anggaran. (hms/red)

Komentar Anda

comments