Raih Natamukti, Kota Tangsel Jadi Tuan Rumah Gebyar UKM Ketiga

Palapanews.com- Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menjadi tuan rumah kegiatan Gebyar UKM (Usaha Kecil Menengah) yang digelar Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia di Graha Widya Bhakti Puspiptek, Setu, Tangsel pada Kamis, 15 November 2018.

Acara yang diiniasi ICSB (International Council for Small Business) itu dihadiri Chairman ICSB Indonesia Hermawan Kartajaya, Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany selaku tuan rumah, serta 39 Kepala Daerah penerima penghargaan Natamukti 2018, dan para pelaku UKM se-Tangsel.

Kota Cimore mendapatkan Penghargaan Piala Natamukti dan Natamukti Nindya Ganapravara karena berhasil mempertahankan piala Natamukti yang telah diraih tahun lalu, sehingga menjadi tuan rumah.

Menteri koperasi dan UKM AAGN Puspayoga yang juga hadir mengatakan, dalam rangka memajukan UKM, maka seluruh elemen pemerintahan baik pusat maupun daerah harus bekerja sama. Karenanya, usaha yang dilakukan oleh Kepala Daerah menigkatkan UKM-nya patut diapresiasi.

“Saya memberikan apresiasi setinggi-tingginya atas kontribusi yang telah diberikan Kepala Daerah dalam mendukung UKM yang berarti juga memajukan perekonomian Indonesia,” kata Menteri AAGN Puspayoga.

Ia mengatakan kepedulian Kepala Daerah kepada UKM akan memberikan dampak berarti bagi perkembangan dan kemajuan UKM. Pada ujungnya, kepedulian itu akan mampu meningkatkan kesejahteraan pelaku UKM.

“Dukungan dan apresiasi kami berikan kepada ICSB Indonesia dalam melaksanakan penganugerahan Piala Natamukti 2018 ini. Memasuki tahun ketiga, dengan perbaikan-perbaikan yang terus dilakukan, mulai dari proses penilaian hingga penganugerahan pemenang,” ujarnya.

Dalam hal ini Kemenkop dan UKM terus berdialog terkait keseluruhan proses yang dijalankan, agar mampu menjaring daerah-daerah yang berprestasi dalam mengembangkan UKM, khususnya terkait aksesbilitas UKM terhadap pasar, kualitas produk dan pengoperasian usaha dari para UKM.

Chairman ICSB Hermawan Kartajaya menjelaskan, penganugerahan Piala Natamukti 2018 terbagi dalam tiga kategori, pertama Natamukti, yaitu kota/kabupaten yang berhasil mendorong kemajuan dan menciptakan ekosistem bagi UKM.

Kedua, kategori Natamukti Nindya Ganapravara, yaitu kota/kabupaten yang berhasil mempertahankan piala Natamukti yang telah diraihnya tahun lalu.

Ketiga, kategori Natamukti Nindya, yang merupakan penghargaan tertinggi dan diberikan pada kota/kabupaten yang berhasil menaikkan daya saing UKM ke tingkat regional bahkan Internasional.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kota Tangsel, Dahlia Nadeak mengatakan ada tiga penghargaan yang diterima, yakni dua penghargaan terhadap Walikota dan Dinkop UKM Tangsel yang menerima penghargaan sebagai OPD yang konsen terhadap pelaku UKM.

“Adanya penghargaan diharapkan bisa turut memotivasi agar dalam membina para UKM tidak pudar, apalagi menurun. UKM harus terus didorong supaya berkemajuan dan lebih pesat sampai kancah internasional. Sejauh ini produk-produk UKM Tangsel kualitasnya tidak diragukan lagi,” tandasnya.

“Acara kami digabung dengan ICSB dalam satu hari yang diikuti tiga puluh sembilan daerah seluruh Indonesia berikut para kepala daerah baik bupati maupun walikota hadir semual,” papar Dahlia.

Sementara Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany mengatakan Kota Tangsel punya cita-cita bagaimana 1 koperasi bisa menaungi 1000 UKM. Bukan hanya kuantitas tapi yang terpenting adalah kualitasnya, bagaimana persoalan pemasaran, kualitas produk dan permodalan kita dorong.

“Mudah-mudahan koperasi dan UKMnya terus berkembang memiliki kemandirian sebagai seorang usaha. Tidak hanya kuantitasnya tapi kualitasnya,” tandasnya. (adv)

Komentar Anda

comments