Sasar Pemilih Pemula, KPU Banten Goes to Kampus

Palapanews.com- KPU Provinsi Banten menggelar kegiatan KPU Goes To Kampus yang dilakukan di Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Tangerang.

Kegiatan tersebut selain untuk meningkatkan partisipasi pemilih pemula juga sebagai sarana pendidikan politik, Jumat, (2/11).

“Mahasiswa harus cerdas dalam menyikapi fenomena menjelang hari pencoblosan. Dan pemilih pemula rentan dalam eksploitasi politik, rentan dimobolisasi, bersifat apolitis, serta tak terlalu peduli atau cuek,” ujar Ketua KPU Provinsi Banten, Wahyul Furqon.

Selain itu, pemahaman tentang hak dan kewajiban politik juga pemahaman tentang proses politik masih sangat kurang, sehingga mudah diprovokasi untuk melakukan kekerasan pada saat kampanye dan berpotensi golput

“Tips menjadi pemilih yang cerdas dan kritis yaitu kenali visi dan misi peserta pemilu, kritisi apakah visi dan misi tersebut sesuai dengan kebutuhan dan keiginan kita sebagai warga negara,” ungkap Wahyul.

Wahyul juga mengajak mahasiswa harus kritis serta mengikuti dan mengawasi proses tahapan pemilu. Dengan ikut mengawal dan mewaspadai terhadap segala jenis pelanggaran pemilu.

“Amati karakter dan rekam jejak kandidat partai politik, jangan mudah terhasut, memilih yang terbaik, tidak golput dalam menentukan suatu nasib bangsa. Dan yang paling penting harus menggunakan hak pilih nanti di tanggal 17 april 2019,” pintanya.

Hal senada juga diutarakan oleh Akademisi Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Tangerang & Peneliti Kolegium Jurist Institute, Auliya Khasanova, bahwa kegiatan Goes To Kampus ini memberikan kesempatan serta mendapatkan informasi agar menjadi pemilih yang cerdas.

“Pemilu menjadi sarana perwujudan kedaulatan rakyat yang dilaksanakan secara langsung, umum, bebas, rahasia dan adil dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan pancasila dan uud 1945. Kami sangat bersyukur KPU Provinsi Banten bisa hadir untuk mendidik menjadi pemilih yang berkualitas,” tutup Auliya.

Untuk diketahui, KPU Goes To Kampus ini dihadiri sekitar 200 mahasiswa UMT dan dipandu oleh Kepala Program Studi Fakultas Hukum UMT, Abdul Kadir.(Gs)

Komentar Anda

comments