Palapanews.com- Sekolah-sekolah yang berada di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) sudah memiliki satuan tugas (satgas) pencegah tindak kekerasan dan anti narkoba. Satgas ini ada untuk mencegah hal-hal tidak diinginkan terjadi di sekolah.
“Ada Satgas anti narkoba, anti kekerasan di setiap sekolah. Bahkan, di Pramuka pun sudah terbentuk namanya Saka anti narkoba,” kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Tangsel, Taryono pada Deklrasai Pelajar Anti Narkoba, Bullying dan Hoax di Serpong Utara, Kamis (25/10/2018).
Ia berharap, keberadaan Satgas anti narkoba dan anti kekerasan ini berdampak positif bagi lingkungan sekolah.
“Saya harap, pelajar di Tangsel bisa memberikan hal positif bagi dirinya dan juga orang lain,” tuturnya.
Ia menambahkan, pada deklarasi itu juga para pelajar yang hadir mendapat pelajaran dan juga mendapat imbauan akan bahayanya narkoba melalui tayangan yang diputar dari BNNK Tangsel.
“Jangan sampai pelajar di Tangsel terjadi kekerasan dan juga masuk ke ranah Narkoba serta jangan sampai terjadi radikalisme. Dengan acara ini, kami ingin membentuk generasi cerdas dan berkarakter,” ujar.
Sementara itu, Kasi Pencegahan Rehabilitasi dan Pemberdayaan Masyarakat Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Tangsel, Sony Gunawan mengatakan anak muda menjadi target utama para remaja khususnya di kalangan pelajar.
“Mereka ini mudah di iming-imingi untuk menggunakan narkoba. Karena, diusia remaja ini akan candu hingga usia dewasa dan tua nanti. Maka dari, dengan acara seperti ini dapat mencegah dan mengetahui mereka akan bahayanya narkoba,” tutur Sony. (nad)
