Guru Honorer di Kabupaten Tangerang Bakal Mogok Ngajar

Palapanews.com- Guru Honorer di Kabupaten Tangerang yang tergabung dalam Forum Honorer Kategori 2 (FHK2) berencana bakal mogok mengajar. Aksi ini menyusul adanya ajakan mogok mengajar dari Front Pembela Honorer Indonesia (FPHI).

Berdasarkan informasi, mogok massal guru honorer bakal berlangsung dari 14 sampai 31 Oktober 2018.

“Kita dukung wacana mogok mengajar yang diinstruksikan FPHI,” kata Ketua FHK2 Kabupaten Tangerang, Suryanah di Tangerang, Senin (15/10/2018).

Ia mengapresiasi ajakan mogok mengajar oleh FPHI. Pasalnya, nasib para guru honorer di Kabupaten Tangerang juga tak jelas, jauh dari kondisi sejahtera.

“Kami hanya dijanjikan (diangkat PNS) oleh pemerintah, tapi kok pemerintah malah buka lowongan CPNS untuk umum,” katanya heran.

Seharusnya, kata dia, pemerintah lebih memprioritaskan tenaga honorer K2 yang sudah mengabdi hingga puluhan tahun. Nyatanya, penerimaan CPNS yang dibuka pemerintah malah dilakukan pembatasan usia.

“Honor tenaga honorer sekarang Rp800 ribu. Padahal mengabdi siska 10 tahun lebih. Gajinya sama dengan honorer baru. Ini harus dibenahi,” tandasnya.

Dikonfirmasi terpisah, Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang, Tini Wartini mengatakan Pemkab Tangerang berupaya agar guru honorer segera diangkat PNS. Bahkan, Sekda juga sudah melayangkan surat ke Gubernur Banten soal nasib guru honorer itu.

“Kita terus berupaya agar kesejahteraan guru honorer lebih baik. Tapi kewenangan pengangkatan ada di pemerintah pusat,” katanya seraya mengaku sudah mengetahui rencana aksi mogok ngajar. (kie)

Komentar Anda

comments