Modal BUMD Tangsel Sudah Rp88 Miliar, Tapi Belum Untung

Palapanews.com- Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel) telah mengalokasikan dana penyertaan modal sekitar Rp88 miliar PT Pembangunan Investasi Tangerang Selatan (Tangsel). Sayangnya, holding Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) ini belum juga memperoleh keuntungan sejak mulai berjalan pada 2014 silam.

“Belum mendapat keuntungan dari awal didirikan. Tapi kita sudah bisa mendapatkan hasil dari usaha air minum dan limbah medis,” kata Direktur Utama PT PITS, Dudung E Diredja.

Meski begitu, mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tangsel ini optimis holding BUMD yang dipimpinnya sudah memperoleh keuntungan dari hasil bisnis yang dijalankan pada 2019 mendatang.

“Tahun berikutnya 2020 sudah memberikan sharing bagi pendapatan daerah,” janjinya.

Sebagai informasi, Dudung mengaku sudah dicairkan Rp44 miliar dana penyertaan modal. Saat ini, PT PITS sudah menjalankan dua divisi usaha.

“Saat ini sedang mendirikan divisi usaha yang ketiga. Modal utama pendirian usaha Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) mencapai Rp48 miliar. Kami kerjasama dana permodalan ini dengan Dana Pensiunan Muhammadiyah,” tandasnya. (nad/one)

Komentar Anda

comments