PIF 2018 Fokus Pengembangan Inovasi Inklusi

Palapanews.com- Puspiptek Innovation Festival (PIF) 2018 di Pusat Penelitian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Puspiptek), Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menjadi wadah mempertemukan berbagai pihak untuk pengembangan inovasi inklusi (grassroot innovation) dan social entrepreneurship.

“Inovasi merupakan solusi dalam penyelesaian masalah. Dengan berinovasi, masyarakat terbiasa dengan sebuah perubahan, terlebih di zaman yang senantiasa dinamis seperti saat ini,” kata Kepala Puspiptek, Sri Setiawati pada pembukaan PIF 2018, Kamis (27/9/2018).

PIF 2018 kali ini terdapat kolaborasi kegiatan internasional antara Puspiptek dengan ASEAN-India Grassroots Innovation Forum dalam bentuk seminar, kompetisi, dan pameran kerja sama denhan ASEAN-India; dan juga UN ESCAP Forum: Policis for Inclusive Innovation and Social Entreprenuership, bekerja sama dengan United Nations Economics and Social Commisions for Asia and The Pacific (UN ESCAP).
Kegiatan ini akan menampilkan seminar, workshop, talkshow, kids science project, treasure hunt, science tour, pameran inovasi, planetarium mini, serta berbagai macam kompetisi.

Terselenggaranya PIF 2018 atas kerja sama Puspiptek yang merupakan bagian dari Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) dengan Pemerintah Kota Tangerang Selatan, serta melibatkan sejumlah organisasi/institusi lain seperti United Nations Economic and Social Commission for Asia and the Pacific (UN-ESCAP), ASEAN-INDIA, Bitread, dan Good News From Indonesia (GNFI).

Rencananya, kegiatan yang sudah dua kali digelar di Puspiptek ini bakal digelar selama tiga hari, hingga 30 September 2018. (hms/one)

Komentar Anda

comments