Palapanews.com- Munculnya benjolan pada leher memang membuat panik, meski kebanyakan benjolan di leher nyatanya tidak membahayakan kesehatan.
Ada beragam penyebab terjadinya benjolan pada leher. Jika benjolan Anda disebabkan oleh infeksi bakteri, maka hal ini dapat diobati dengan pemberian antibiotik dari dokter.
Namun, bila benjolan di leher cenderung mengarah ke kanker, maka dokter mungkin akan meminta Anda untuk melakukan tindakan pembedahan. Sebab jika tidak, sel kanker dapat menyebar ke kelenjar getah bening dan menyebabkan kanker getah bening.
Berbagai cara mengobati benjolan di leher di antaranya:
1. Operasi
Benjolan yang sudah telanjur besar dan cenderung berbahaya perlu segera diangkat melalui operasi. Selain untuk mengangkat tumor, operasi ini juga bertujuan untuk memulihkan fungsi menelan dan berbicara yang terhambat akibat adanya tumor tersebut.
Pada saat-saat tertentu, operasi plastik atau terapi wicara mungkin diperlukan untuk mengoptimalkan kulit bekas operasi dan gangguan bicara akibat tumor. Jangan ragu untuk menanyakannya ke dokter jika Anda memerlukannya.
2. Terapi radiasi
Terapi radiasi adalah salah satu cara mengobati benjolan di leher dengan menggunakan radiasi sinar-X yang kuat. Cara ini umumnya dilakukan jika benjolan di leher Anda merupakan pertanda kanker.
Terapi radiasi dapat membantu mengecilkan sel kanker pada benjolan sekaligus menjaga jaringan-jaringan sehat dari kerusakan. Dokter akan memilihkan jenis terapi radiasi yang paling cocok untuk jenis kanker Anda.
3. Kemoterapi
Sama dengan terapi radiasi, kemoterapi juga hanya bisa dilakukan pada benjolan yang mengarah pada kanker. Kemoterapi dapat membantu mengecilkan tumor sebelum Anda menjalani tindakan operasi atau terapi radiasi. Selain itu, kemoterapi juga dapat meredakan nyeri yang banyak dikeluhkan oleh penderita kanker. (hs)