Palsukan Dokumen, Pasutri di Tangerang Dibekuk

Palapanews.com- Palsukan dokumen untuk kebutuhan pembiayaan, pasangan suami istri dibekuk polisi. Pasutri tersebut diduga telah melancarkan aksi kejahatannya berulang kali di wilayah Tangerang.

Kanit Ranmor Polrestro Tangerang, AKP Yulis Andri Pratiwi menjelaskan, pasangan suami istri, Sunariyah dan Riswandi merupakan warga Kabupaten Tangerang, yang diamankan petugas pembiayaan saat sedang menggelar pameran di salah satu pusat perbelanjaan di Tangerang.

“Pelaku diamankan pegawai marketing kredit FIF Group, setelah diinterogerasi ternyata benar keduanya adalah sindikat pemalsuan data dokumen untuk keperluan pembiayaan,” ujar Yulis, Senin (3/9).

Yulis mengatakan, pasutri ini semula hendak melakukan permohonan pembiayaan barang elektronik, pada kegiatan pameran yang diadakan pusat perbelanjaan.

“Pelaku kemudian memberikan dokumen palsu berupa KTP, dan salah seorang marketing pembiayaan mengenalnya, sampai kemudian dipancing oleh pihak leasing,” jelasnya.

Setelah dikroscek, ternyata data dalam KTP tersebut palsu, namun menggunakan blangko KTP asli. Pelaku hanya mengambil barang kredit di Spektra kredit sebanyak 4 kali.

“Kami geledah tas pelaku ternyata ada beberapa KTP dan NPWP palsu, dengan nama, alamat, dan foto yang berbeda-beda,” kata Yulis.

Saat itu, kepolisian menelusuri pemasok blangko KTP yang digunakan pelaku, dan berhasil mengamankan Nurbaiti, seorang ibu rumah tangga asal Jakarta Timur.

Dari pengakuan Nurbaiti, dirinya mengaku mendapatkan blangko asli KTP tersebut, dari suatu tempat di Jakarta.

“Dia membeli seharga Rp50 ribu untuk satu blangko, saat ini masih kami kembangkan penyuplainya,” kata Yulis.

Atas perbuatan kedua pelaku dijerat pasal 266 KUHP Jo Pasal 378 dengan ancaman pidana penjara kurungan satu tahun dan denda Rp 5 juta rupiah.

Sementara pelaku Nurbaiti, selaku pemasok KTP el dijerat pasal 266 ayat 2 jo pasal 55 ayat 1 KUHPIdana dengan ancaman pidana penjara 7 tahun.

Polisi menyita sejumlah barang bukti berupa 7 KTP el dan NPWP palsu, mesin printer dan SIM.(rik)

Komentar Anda

comments