Palapanews.com- PT Angkasa Pura II bersama PT Mobil Anak Bangsa (MAB) meluncurkan bus listrik ramah lingkungan untuk memanjakan penumpang di kawasan Bandara Soekarno-Hatta.
Direktur Utama PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin mengatakan, bus yang masih prototype tersebut untuk saat ini masih dalam tahap operasi terbatas.
“Karena memang jam operasinya masih kita batasi, rencananya dalam satu hari kita akan operasikan pada periode jam 09.00 WIB sampai 10.00 WIB, kemudian nanti jam 12.00 WIB hingga 13.00 WIB. Untuk sore hari pukul 15.00 WIB hingga pukul 16.00 WIB,” ujar Awaluddin di Terminal 1 Bandara Soekarno-Hatta, Jumat (31/8).
Awaluddin menjelaskan, dalam pengoperasian perdananya ini, bus MAB tersebut akan memfasilitasi kontingen-kontingen Asian Games yang akan kembali ke negara asalnya.
“Dalam rangka kegiatan event Asian Games, Bandara Soekarno-Hatta masih disibukan dengan kepulangan kontingen dan atlet. Makan sementara bus ini akan dioperasikan hingga tanggal 7 September nanti untuk melayani kontingen Asian Games,” jelas Awaluddin.
Ia mencontohkan, apa bila nanti ada kontingen yang terbang dari Palembang ingin transit di Bandara Soekarno-Hatta akan turun di Terminal 2.
Lalu, ingin menuju Terminal 3 karena keberangkatan internasional ada di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, makan kontingen ini akan diantarkan menggunakan bus MAB ini.
“Nanti dari Terminal 2 dan Terminal 3 akan diantarkan menggunakan bus MAB ini. Juga keperluan Asian Games yang main” kata Awaluddin.
Bus yang mampu menampung hingga 60 orang tersebut menggunakan tenaga listrik yang berasal dari 12 baterai berkapasitas sekira 250 kilo watt yang dapat menempuh hingga 300 kilometer sekali isi ulang baterai.
Diketahui, bus tersebut baru ada satu unit yang di ujicobakan di Bandara Soekarno-Hatta.
“Sebagai info tambahan jadi kenapa kita lakukan uji coba terbatas ini karena ingin lihat proses yang jadi SOP ke depannya. Salah satu contoh bagaimana nanti charging station ini nanti bisa kita pasang di titik seperti apa yang ideal kemudian berapa lama nanti bus harus terkoneksi untuk proses charging di lokasi charging station,” paparnya.
Awaluddin menambahkan, charging station tersebut berada di sebelah Stasiun Bandara Soekarno-Hatta.
Nantinya, lanjut Awaluddin, penambahan bus MAB akan menunggu persetujuan dari pihak terkait seperti Polresta Bandara Soekarno-Hatta dan pihak yang berkewajiban lainnya.
“Kita juga akan coba di sisi udara nantinya. Tentunya itu akan melalui persetujuan Dirjen Perhubungan Udara dan instansi terkait,” pungkasnya. (rik)