Palapanews.com- Permasalahan sanitasi merupakan hal penting yang tidak hanya jadi perhatian Pemkot Depok. Akademisi dari Universitas Indonesia (UI) juga ikut memikirkan program sanitasi dalam penelitiannya, terutama terkait penyediaan sarana kesehatan dan air bersih.
Ketua Pusat Kajian Kesehatan Lingkungan dan Industri (PKKLI) Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) UI, Bambang Wispriyono mengatakan, dirinya tengah melakukan penelitian sebagai bentuk Pengabdian Masyarakat (Pengmas) UI pada Kota Depok. Isu sanitasi diambil untuk meningkatkan awareness masyarakat pada umumnya untuk target sanitasi yang lebih baik.
âKita ingin masyarakat ikut menciptakan upaya-upaya preventif yang dicetuskan oleh pemerintah untuk mencapai target sanitasi nasional yang lebih baik,â ujar Bambang, usai menjadi fasilitator dalam Focus Group Discussion (FGD) Kajian Strategis tentang Program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM), di Gedung G Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (UI), Senin (27/08/2018) lalu.
Ditambahkannya nantinya hasil Pengmas STBM ini akan diberikan langsung sebagai masukan ke Pemkot Depok Depok, khususnya akan diserahkan kepada Walikota Depok, Sekda, atau pun Bappeda Kota Depok. Sejauh ini, kata Bambang, pihaknya sudah mendapatkan data sekunder dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok, dan Perangkat Daerah lainnya di Pemkot Depok untuk mendukung program sanitasi tersebut.
âData sudah kami dapat, namun kami juga ingin mendapat informasi langsung dari masyarakat melalui FGD ini. Nantinya akan kami formulasikan dalam sebuah buku atau pun dibuat dalam sebuah jurnal, sebagai bahan masukan untuk Pemkot Depok juga dalam membangun sanitasi yang lebih baik,â pungkasnya. (hms)