PDAM Tirta Benteng Fokus Selesaikan 60 Ribu Sambungan Langsung

Palapanews.com- Air sangatlah penting dalam menunjang kebutuhan hidup manusia sehari-hari. Untuk itu, Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Benteng Kota Tangerang terus melakukan terobosan untuk mampu memenuhi kebutuhan air bersih bagi masyarakat Kota Tangerang.

Ditahun 2018 ini, PDAM Tirta Benteng ditargetkan mampu menyuplai 60 ribu sambungan air bersih yang berada di wilayah zona satu seperti Kecamatan Neglasari, Benda, Batuceper, dan Cipondoh.

Hal ini disampaikan langsung oleh Walikota Tangerang, Arief R Wismansyah, Senin (06/08).

Menurut Walikota Tangerang, masyarakat Kota Tangerang masih banyak yang belum tersalurkan akan air bersih, sehingga kinerja dari PDAM Tirta Benteng harus ditingkatkan demi memberikan layanan air bersih kepada masyarakat Kota Tangerang.

“Tahun 2018 ini, PDAM Tirta Benteng ditargetkan mampu menyuplai air bersih sebanyak 60 ribu sambungan,” ujar Walikota Tangerang.

Untuk mampu mencapai target, kata Walikota, PDAM Tirta Benteng harus bisa berinovasi dan kerja keras untuk memenuhi kebutuhan air bagi masyarakat Kota Tangerang.

“Berikan layanan terbaik untuk masyarakat Kota Tangerang akan air bersih,” kata Walikota.

Direktur Utama (Dirut) PDAM Tirta Benteng Kota Tangerang, Sumarya menerangkan, saat ini PDAM Tirta Benteng terus melakukan terobosan untuk memberikan layanan air bersih kepada masyarakat Kota Tangerang. Kali ini yang sedang difokuskan adalah jemput bola ke masyarakat.

“Langkah seperti ini sangat efektif karena langsung mengajak masyarakat untuk memasang sambungan langsung (SL),” pungkas Sumarya.

Sumarya menambahkan, cara ini diklaim cukup efektif untuk mendapat data jumlah pelanggan yang mengajukan permohonan SL. “Saat ini jumlah pelanggan yang kami layani sudah mencapai 43.000 pelanggan, jadi kami harus menambah kurang lebih 17 ribu pelanggan baru,” ujar Sumarya.

Dengan jumlah mencapai 43.000 pelanggan, menurut Sumarya, tersisa waktu empat bulan untuk mengejar sekitar 17 ribuan SL. Dan, untuk mengejar 17 ribu, pihaknya mengapresiasi program kerja marketing saat hari libur.

“Tenaga marketing kami, sebenarnya hanya ada tujuh orang. Namun dengan target yang cukup signifikan, maka tidak akan mampu untuk melayani. Untuk itu, dalam rangka percepatan kita perbantukan dari bagian lain sebanyak 90 orang,” ungkap Sumarya. Ia menjelaskan, yang menjadi fokus percepatan pengembangan yakni di wilayah zona satu yang meliputi, Kecamatan Neglasari, Benda, Batuceper dan Kecamatan Cipondoh.

Dirut PDAM Tirta Benteng, Sumarya (kiri) sedang melakukan monitoring terkait rencana pemasangan pipa di wilayah Kecamatan Benda.

Sebelum diperbantukan ke bagian marketing, para pegawai ini diberikan training terlebih dahulu. “Dan mereka membantu bagian marketing hanya pada Sabtu-Minggu saja dan hari kerja kembali dibagian masing-masing,” katanya.

Menurutnya strategi tersebut memberikan dampak efektif pasalnya sudah ada 8 ribu calon pelanggan yang mendaftar setelah dilakukannya pola door to door.

“Kalau sebelumnya mengandalkan tenaga marketing saja, jadinya banyak terkendala di lapangan. Dimana data hanya by name by adress sehingga kesulitan didapat saat hari kerja, dan terkendala lainnya,” tuturnya.

Selain metode door to door, perusahaan berplat merah ini juga memberlakukan tarif khusus untuk masyarakat yang melakukan pemasangan sambungan air baru. Dengan biaya Rp250 ribu, masyarakat sudah dapat menjadi pelanggan PDAM Tirta Benteng dan memperoleh kemudahan menikmati air bersih.

“Angsuran untuk biaya pemasangan dapat dibayarkan di bulan berikutnya bersama tagihan air yang telah digunakan,” ungkap Sumarya seraya menambahkan, saat ini pihaknya akan mempermudah layanan air bersih, dimana masyarakat cukup membayar (uang muka) Rp 150 ribu, dengan dicicil selama 11 kali.

“Saat ini, PDAM Tirta Benteng sedang melakukan pemasangan 600 KM pipa di zona 1, yang pengerjaannya sudah mencapai 260 KM dan siap melayani pelanggan dalam waktu dekat,” jelasnya. (adv)

Komentar Anda

comments