5 Tanda Anda Terlalu Banyak Konsumsi Obat

Palapanews.com- Bagi Anda yang sedang menjalani pengobatan dengan rutin minum obat, sebaiknya tetap kendalikan dan pantau jumlah obat yang Anda konsumsi. Sebab, bukannya mempercepat penyembuhan, terlalu banyak minum obat justru bisa berakibat buruk pada kesehatan Anda. Sebelum mengetahui apa saja dampak buruknya, sebaiknya cek tanda-tanda yang mungkin muncul jika Anda mengonsumsi obat yang terlalu banyak.

Tanda-tanda Anda terlalu banyak minum obat

1. Kesulitan mengikuti jadwal minum obat

Ketika ada terlalu banyak obat yang harus diminum, mungkin Anda kesulitan untuk mengikuti aturan dan jadwal minum obat tersebut. Jika ini terjadi, bisa dipastikan kalau Anda telah memasuki fase di mana jumlah obat yang Anda konsumsi terlalu banyak.

Untuk itu, sebaiknya segera bicarakan dengan dokter Anda mengenai mana obat yang memang harus dikonsumsi dan mana yang masih bisa ditunda. Penting agar dokter mengetahui semua jenis obat yang Anda konsumsi, baik itu obat yang dijual bebas atau tanpa resep, obat yang diresepkan, maupun obat herbal.

Pasalnya, beberapa jenis obat bisa menyebabkan interaksi obat sehingga akan tidak menutup kemungkinan akan timbul efek samping.

2. Muncul gejala baru

Salah satu tanda yang paling mudah disadari ketika seseorang terlalu banyak minum obat yakni muncul gejala baru yang mungkin belum pernah dialami sebelumnya. Hal ini dijelaskan lebih lanjut oleh dr. Nesochi Okeke-Igbokwe, seorang spesialis penyakit dalam di NYU Langone Medical Center. Menurutnya, mengonsumsi obat dalam jumlah banyak bisa memicu risiko interaksi obat.

Jika ini terjadi, maka dapat berakibat pada munculnya sejumlah gejala seperti tubuh terasa lemas, kemampuan otak menurun, gangguan pencernaan, palpitasi jantung, hingga timbul masalah kulit. Namun, gejala ini tergantung dari jenis obat apa yang dikonsumsi bersamaan dan menimbulkan reaksi.

Solusi terbaiknya, coba tanyakan terlebih dahulu pada dokter Anda sebelum mengonsumsi beberapa obat yang diresepkan secara bersamaan.

3. Mengalami nyeri sendi atau otot

Pernahkah selama rutin minum obat, Anda merasa nyeri sendi dan otot? Jika ya, hati-hati bisa jadi ini tanda bahwa Anda terlalu banyak minum obat. Dr. Barbara Bergin, seorang ahli bedah ortopedi di Texas, menjelaskan bahwa dampak yang mungkin terjadi saat jumlah obat yang dikonsumsi terlalu banyak adalah rasa sakit.

Umumnya, sumber rasa sakit ini berasal dari radang sendi, sendi yang terkilir, atau nyeri otot. Namun, ada juga rasa sakit lainnya yang bukan bersumber dari masalah sendi dan otot. Menurut dr. Barbara Bergin, obat yang bisa mengakibatkan hal ini yakni obat penurun kolesterol (obat statin) dan NSAID (non steroid anti-inflamasi).

4. Mengalami masalah mental

Faktanya, minum obat dalam jumlah yang melebihi batas tidak hanya berakibat pada kesehatan fisik Anda saja, tapi juga dapat memicu timbulnya masalah mental dan emosional.

Menurut dr. David Greuner, dari NYC Surgical Associates, efek samping yang umum dari kelebihan obat dengan resep adalah adanya perubahan pada suasana hati, merasa kelelahan, bahkan hingga menimbulkan depresi yang berkepanjangan.

5. Keliru minum obat

Kalau sudah terlalu banyak minum obat, bisa saja Anda jadi keliru minum jenis obat yang salah. Nah, jika ini terjadi, Karin Josephson, seorang apoteker di Westfields Hospital and Clinic di Wisconsin, menyarankan Anda untuk memiliki tempat penyimpanan obat khusus yang dilengkapi dengan daftar obat harian.

Tujuannya untuk mengecek obat apa saja yang harus Anda minum setiap harinya, jadwal minum obat harian, jumlah yang telah Anda minum pada hari itu, sekaligus mencegah interaksi beberapa obat yang tidak bisa diminum bersamaan.

Semua obat-obatan biasanya ada petunjuk waktu konsumsinya sehingga akan memudahkan Anda untuk menyesuaikan konsumsi obat dengan aktivitas rutin setiap harinya. Hal ini juga bisa mencegah Anda minum obat yang telah diminum sebelumnya.

Bahaya tidak bila terlalu banyak minum obat resep dokter?

Saat Anda mengalami beberapa tanda seperti yang telah disebutkan, jangan dianggap remeh. Pasalnya, lambat laun bisa mengakibatkan timbulnya masalah kesehatan yang akan sangat berbahaya bagi tubuh. Misalnya muncul masalah pada organ hati, yang berperan dalam memecah dan mengubah zat kimia dalam obat, agar bisa digunakan oleh tubuh secara efektif.

Tidak hanya itu, menurut dr. Paul McLaren, seorang psikiater di Priory’s New Wellbeing Centre sekaligus direktur medis di Priory’s Hospital, sembelit (susah buang air besar), sleep apnea, disfungsi seksual, dan masalah kesuburan merupakan beberapa masalah kesehatan yang sering dikaitkan dengan terlalu banyak mengonsumsi obat resep dokter.

Pada akhirnya, yang dikhawatirkan jika obat dengan resep mulai tidak bereaksi dengan baik di tubuh seseorang, atau dengan kata lain tubuh Anda mungkin saja resistan (kebal) terhadap obat-obatan ini. (hs)

Sumber: Hellosehat.com

Komentar Anda

comments